Jakarta (ANTARA) - Grand Prix Formula 1 Australia akan dibatalkan untuk tahun kedua berturut-turut, berbagai media setempat melaporkan, Selasa, putaran ke-21 kejuaraan tersebut menjadi korban dari pengendalian perbatasan negara tersebut yang ketat.

Balapan di Melbourne edisi 2020 dibatalkan pada menit terakhir ketika pandemi COVID-19 melanda dunia dan balapan tahun ini dipindah dari biasanya sebagai pembuka musim ke 21 November.

Namun perbatasan Australia masih ditutup secara efektif, dan persyaratan bagi siapapun yang memasuki negara tersebut untuk dikarantina selama 14 hari tampaknya masih akan diberlakukan setidaknya sampai akhir tahun ini.

Baca juga: GP Australia tetap di Melbourne sampai 2025
Baca juga: F1 rombak kalender, Bahrain gantikan Australia sebagai seri pembuka


Penyelenggara balapan telah melakukan negosiasi dengan pemerintah setempat untuk penyesuaian dengan kebijakan tersebut, yang membuat balapan Melbourne menjadi tidak mungkin secara logistik karena tim dijadwalkan akan menjalani balapan di Brazil pada 7 November.

Putaran Kejuaraan Dunia MotoGP, yang dijadwalkan di Phillip Island pada 24 Oktober, tampaknya juga akan dibatalkan untuk tahun kedua berturut-turut karena alasan serupa.

Surat kabar Melbourne The Age mengatakan, Menteri Olahraga negara bagian Victoria Martin Pakula dan kepala eksekutif Grand Prix Australia Andrew Westacott akan mengumumkan pembatalan tersebut Selasa ini.

Penyelenggara balapan Formula Satu tidak segera merespon permintaan komentar mengenai laporan tersebut, demikian laporan Reuters.

Baca juga: Juarai GP Austria, Verstappen semakin perlebar jarak dari Hamilton
Baca juga: Kerusakan mobil sebabkan Hamilton kehilangan poin berharga di Austria

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021