menanam pohon sebetulnya membantu melestarikan alam
Jakarta (ANTARA) - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengajak anak-anak Indonesia untuk terus melakukan berbagai langkah pelestarian alam sederhana seperti membuang sampah pada tempatnya dan menanam pohon.

"Alam itu mengatur kehidupan yaitu bagaimana dia mengatur proses ekologis yang penting untuk menunjang hidup kita," kata Menteri LHK Siti dalam acara "Berbagi Cerita Menjaga Bumi Melestarikan Alam" dalam rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup 2021, dipantau dari Jakarta, Selasa.

Siti juga menjelaskan bahwa alam memberikan tempat aktivitas manusia dan menjadi sumber yang menyediakan sumber daya untuk pangan atau bahan mentah untuk industri seperti obat-obatan.

Karena itu upaya perlindungan terhadap alam menjadi sangat penting dan merupakan prioritas agar dapat mempertahankan fungsi dan manfaatnya untuk manusia.

Siti menjelaskan bahwa banyak yang bisa dilakukan untuk menjaga alam, bahkan yang bisa dilakukan oleh anak-anak usia sekolah.

Baca juga: Hari Lingkungan Hidup Sedunia momentum anak muda beraksi

Baca juga: Hari Lingkungan Hidup Sedunia, indikasi runtuhnya ekologi terlihat


Yang paling mudah, jelas Siti, adalah tidak membuang sampah sembarangan karena dapat menjadi beban bagi lingkungan hidup yang berakibat pada mahkluk hidup di laut dan manusia.

Untuk itu dia mendorong anak-anak untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai untuk mengurangi sampah dalam bentuk plastik yang berakhir ke sungai atau laut.

Dia juga mengajak agar penanaman pohon dilakukan sejak dini yang merupakan salah satu bentuk pelestarian alam.

"Kita bisa belajar bahwa dengan menanam pohon sebetulnya membantu melestarikan alam sehingga air tetap tersedia, tidak jadi banjir di musim hujan, sehingga tetap dapat air di musim kering dan tentu akan bisa mencegah bencana longsor," katanya.

Baca juga: Hari Lingkungan Hidup, Menteri LHK sebut 4,69 juta ha lahan pulih

Baca juga: Menteri LHK sebut pengurangan emisi dilakukan dengan langkah realistis

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021