Jakarta (ANTARA) - Panasonic Corp menjual sahamnya di produsen mobil listrik Tesla Inc sekitar 400 miliar yen (3,61 miliar dollar AS) pada tahun yang berakhir Maret, juru bicara perusahaan Jepang mengatakan pada Jumat.

Dikutip dari Reuters, Sabtu, penjualan itu terjadi ketika konglomerat elektronik berusaha untuk mengurangi ketergantungannya pada Tesla dan mengumpulkan uang tunai untuk investasi pertumbuhan.

Baca juga: 8 pabrikan "recall" hampir 24 ribu kendaraan karena suku cadang rusak

Baca juga: Penjualan mobil listrik VW ID4 tidak sesuai harapan


Bisnis baterai Panasonic didominasi oleh Tesla milik Elon Musk, tetapi kedua perusahaan tersebut terkadang memiliki hubungan yang tegang.

Panasonic membeli 1,4 juta saham Tesla dengan harga masing-masing 21,15 dollar AS pada tahun 2010 dengan harga sekitar 30 juta dollar As.

Saham itu bernilai 730 juta dollar AS pada akhir Maret 2020. Saham telah naik hampir tujuh kali lipat sejak saat itu dan ditutup naik 3,5 persen pada harga masing-masing 679,82 dollar AS pada hari Kamis.

“Dampak aset kripto mungkin telah mendorong harga saham Tesla di atas nilai intrinsiknya, menjadikannya saat yang tepat untuk menjual,” kata Hideki Yasuda, seorang analis di Ace Research Institute.

Musk mengatakan pada bulan Februari bahwa perusahaannya membeli bitcoin dan akan menerima pembayaran dalam cryptocurrency, keputusan yang kemudian dia ubah, dan komentarnya di Twitter mendorong perubahan harga aset tersebut.

Saham Panasonic ditutup naik 4,9 persen pada Jumat dalam pergerakan terbesar sejak Januari.

Penjualan saham tidak akan mempengaruhi kemitraan dengan Tesla, kata juru bicara Panasonic, dan dilakukan sebagai bagian dari tinjauan kepemilikan saham sesuai dengan pedoman tata kelola perusahaan.

Penjualan itu terjadi karena produsen mobil mendiversifikasi rantai pasokan baterainya sendiri.

Tesla telah mencapai kesepakatan dengan LG Energy Solution Korea Selatan, sebuah unit dari LG Chem dan CATL China.

Panasonic mengatakan awal tahun ini akan membeli saham perusahaan perangkat lunak rantai pasokan AS Blue Yonder, dalam kesepakatan senilai 7,1 miliar dollar AS.

Baca juga: Panasonic Hadirkan Teknologi Layar OLED Transparan Untuk Pengalaman Spektakuler

Baca juga: Panasonic GOBEL Sediakan 10 Posko untuk Vaksin Seluruh Karyawan

Baca juga: Panasonic Luncurkan Green AC (Ambience Changer) Flex
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021