Jakarta (ANTARA) - Bassis grup musik Blink-182, Mark Hoppus mengatakan bahwa saat ini dia sedang menjalani kemoterapi untuk penyakit kanker yang dideritanya.

Dalam unggahan di laman sosial media, Hoppus mengaku takut menjalani kemoterapi. Namun di sisi lain, dia jyga berharap bisa segera sembuh dan melakukan tur.

"Ini menyebalkan dan saya takut," kata Hoppus dikutip Variety pada Jumat.

Sebelumnya, Hoppus juga mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan dirinya yang sedang duduk di sebuah bangku dengan peralatan rumah sakit. Dia lalu memberi keterangan, "Halo, tolong pengobatan untuk kanker."

Akan tetapi foto tersebut kini telah dihapus olehnya. Tak lama kemudian, rocker berusia 49 tahun itu menjelaskan apa yang sedang dia alami.
"Selama tiga bulan terakhir saya menjalani kemoterapi untuk kanker. Saya menderita kanker," ujar Hoppus.

"Ini menyebalkan dan saya takut namun pada saat yang sama, saya diberkati oleh dokter dan keluarga serta teman-teman yang luar biasa untuk membantu saya melewati ini. Saya masih menjalani pengobatan untuk berbulan-bulan ke depan, tetapi saya mencoba untuk tetap berharap dan positif," lanjutnya.

Blink-182 terakhir merilis lagu pada tahun 2020 dengan "Quarantine". Drummer mereka, Travis Barker mengatakan pada awal 2021 bahwa ketiganya akan merilis album tahun ini.

Para penggemar penasaran apakah Blink-182 juga akan mengumumkan tur pasca-pandemi seperti kebanyakan band lainnya.

Baca juga: Terinspirasi corona, Blink-182 akan rilis lagu "Quarantine"

Baca juga: Blink-182 rilis lagu baru

Baca juga: The Chainsmokers bocorkan kolaborasi dengan Blink-182

Penerjemah: Maria Cicilia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021