Keberadaan jaringan transmisi ini akan memaksimalkan pasokan listrik di Sumatera serta menekan penggunaan bahan bakar minyak
Pekanbaru (ANTARA) - PT PLN (Persero) menyelesaikan pembangunan jaringan transmisi saluran udara tegangan tinggi (SUTT) berkapasitas 150 kilovolt (kV) ruas Rengat-Tembilahan, Provinsi Riau, sepanjang 223,46 kilometer sirkuit (kms).

"Keberadaan jaringan transmisi ini akan memaksimalkan pasokan listrik di Sumatera serta menekan penggunaan bahan bakar minyak (BBM)," kata General Manager PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng) Alland Asqolani dalam keterangannya di Pekanbaru, Selasa.

Dia mengatakan penyelesaian pembangunan SUTT 150 kV Rengat-Tembilahan merupakan bukti semangat PLN membangun infrastruktur kelistrikan di Tanah Air, meski pada masa pandemi COVID-19.

Ia menyebutkan transmisi ini akan menurunkan biaya pokok produksi dari rata-rata Rp2.691 per kilowatt hour (kWh), menjadi pemanfaatan transfer price menggunakan evakuasi dari Gardu Induk Tembilahan dengan penghematan mencapai Rp121,73 miliar per tahun.

"Jaringan transmisi dengan nilai investasi mencapai Rp812 miliar ini membentang sepanjang 223,46 kilometer sirkuit (kms) dan 379 tower yang berada di 31 desa dan delapan kecamatan," katanya.

"SUTT 150 kV ini akan menyambungkan sistem kelistrikan interkoneksi Sumatera hingga Kabupaten Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir," katanya.

Ia menambahkan pembangunan SUTT 150 kV ini termasuk dalam proyek strategis nasional yang akan meningkatkan keandalan listrik dan ikut mendorong peningkatan iklim investasi di Provinsi Riau.

Baca juga: PLN tetap bangun jaringan listrik desa di tengah wabah virus Corona
Baca juga: Sumbar dapat suplai listrik tambahan 85 MW dari PLTP Muara Laboh
Baca juga: PLN jamin kebutuhan listrik dan uap ladang minyak Blok Rokan Riau

Pewarta: Frislidia
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021