Jayapura (ANTARA) - Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Provinsi Papua menyebut pembangunan venue cabang olahraga (cabor) rugbi menelan biaya sebesar Rp121 miliar.

Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua Alexander Kapisa kepada Antara di Jayapura, Selasa, mengatakan pengerjaan pembangunan venue rugbi ini segera dimulai oleh PT PP (Persero).

"Penandatanganan kontrak terhadap pekerjaan pembangunan Stadion Rugbi telah dilaksanakan pada Jumat (18/6) di Jakarta," katanya.

Baca juga: Pembangunan venue rugbi dimulai Juni 2021

Menurut Alexander, pembangunan stadion rugbi ini merupakan tantangan bagi pihaknya dan PT PP untuk menyelesaikan pembangunan tepat waktu.

“Pembangunan stadion rugbi ini akan menelan biaya sebesar Rp121 miliar sesuai yang tertuang dalam kontrak yang ditandatangani dan akan diselesaikan dalam 114 hari kalender," ujarnya.

Dia menjelaskan jadi pembangunan stadion rugbi ini ditargetkan selesai pada September 2021, di mana ini menjadi tantangan tersendiri bagi pihaknya yang akan mengawal pekerjaan tersebut di lapangan.

"Kami tidak terlalu mengkhawatirkan pembangunan stadion ini karena yang mengerjakan PT PP di mana perusahaan tersebut membuktikan kemampuannya menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang sulit dan kejar tayang, seperti pembangunan GOR voli indoor di Koya Koso, Kota Jayapura," katanya lagi.

Baca juga: Wamen PUPR: Pengelolaan aset PON XX perlu libatkan milenial Papua

Dia menambahkan PT PP dikejar waktu kala itu dan akhirnya justru bisa menyelesaikan lebih awal dari jadwal yang disepakati.

"Hal inilah yang menambah kepercayaan kami bahwa stadion rugbi ini akan selesai dan dapat digunakan pada PON Oktober 2021," ujarnya lagi.

Baca juga: Pemkot Jayapura gandeng TNI-Polri vaksinasi warga sekitar venue PON XX

Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021