30 warga penyandang disabilitas menjalani vaksinasi
Jakarta (ANTARA) - Polsek Cilandak, Jakarta Selatan menggelar vaksinasi massal untuk 30 warga penyandang disabilitas sebagai salah satu upaya untuk mempercepat pengendalian COVID-19.

"Sebanyak 30 warga penyandang disabilitas menjalani vaksinasi," kata Kepala Polsek Cilandak Komisaris Polisi M Agung Permana di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, vaksinasi kepada warga penyandang disabilitas merupakan salah satu prioritas dalam sasaran vaksinasi karena mereka merupakan salah satu kelompok masyarakat rentan terhadap penularan COVID-19.

Dia menjelaskan total peserta vaksinasi menggunakan vaksin Astra Zeneca mencapai 200 orang, termasuk 30 di antaranya warga penyandang disabilitas.

Agung menambahkan sejak vaksinasi massal diadakan pada Sabtu (12/6) pihaknya sudah memberikan suntikan vaksin kepada lebih dari 1.000 orang dalam enam kali pelaksanaan vaksinasi.

Baca juga: Pemkot Jaksel gaet perguruan tinggi siapkan vaksinator

"Dalam pelaksanaan vaksinasi kami tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat," ucapnya.

Jajaran Polres Metro Jakarta Selatan melalui 10 Polsek di bawahnya merupakan salah satu lokasi sentra vaksinasi.

Upaya sentra vaksinasi massal itu diharapkan membantu program pemerintah mempercepat program vaksinasi massal untuk mengendalikan penularan COVID-19.

Pemprov DKI Jakarta menargetkan setiap hari 100.000 warga mendapatkan suntikan vaksin setiap tahun dengan target hingga 17 Agustus 2021 sebanyak 7,5 juta warga sudah tervaksinasi untuk mendukung kekebalan kelompok dari COVID-19.

Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta, kasus positif COVID-19 mengalami lonjakan bahkan beberapa hari terakhir mencatatkan rekor tertinggi di atas 5.000 kasus per hari.

Baca juga: Pemprov DKI targetkan 100 ribu vaksinasi COVID-19 per hari

Per Senin (21/6), jumlah kasus positif di DKI Jakarta bertambah mencapai 5.014 kasus sehingga total akumulasi mencapai 479.043 kasus.

Sedangkan kasus aktif yang masih dirawat atau menjalani isolasi mandiri bertambah mencapai 1.918 kasus sehingga total akumulasi mencapai 32.060 kasus.

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021