Ini kesempatan buat kita berkaca. Ini kesalahan kita ramai-ramai. Pemerintah sudah habis-habisan minta kita stay at home, tidak mudik. Kemarin kita ramai-ramai, ya ini buahnya,
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta semua pihak melakukan refleksi menyusul kenaikan kasus COVID-19 yang terjadi beberapa hari terakhir.

Menurut Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) itu, kenaikan kasus COVID-19 merupakan kesalahan semua pihak.

"Ini kesempatan buat kita berkaca. Ini kesalahan kita ramai-ramai. Pemerintah sudah habis-habisan minta kita stay at home, tidak mudik. Kemarin kita ramai-ramai, ya ini buahnya," katanya dalam konferensi pers virtual Upaya Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri Bidang Alat Kesehatan, Selasa.

Baca juga: Luhut: Produksi alkes dalam negeri bisa hemat hingga Rp300 triliun

Luhut meminta masyarakat dan pemerintah untuk mawas diri menyikapi lonjakan kasus aktif COVID-19. Ia juga mengingatkan para pemimpin untuk selalu bisa memberikan contoh baik untuk bisa menekan penularan virus corona.

"Kita semua harus melakukan perenungan. Kalau kita sebagai pemimpin tidak memberikan contoh, ini dampaknya seperti ini. Banyak korban yang kita sadari langsung ataupun tidak langsung akibat kelakuan kita sendiri," katanya.

Baca juga: Luhut soroti impor alkes lima kali lebih tinggi dari produksi lokal

Kasus penularan COVID-19 di Indonesia mencatatkan penambahan sebesar 8.189 orang sehingga secara akumulatif jumlahnya mencapai 1.919.547 kasus, menurut data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 pada Senin, pukul 12.00 WIB.

Penambahan kasus COVID-19 paling banyak terjadi di DKI Jakarta yakni sebanyak 2.722 kasus, diikuti Jawa Barat (1.532 kasus) dan Jawa Tengah (1.400 kasus).

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021