Lamongan, Jatim (ANTARA) - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menegaskan perlu kontribusi pelaku usaha dan pemerintah daerah dalam mendorong optimalisasi sistem resi gudang (SRG) untuk meningkatkan kesejahteraan para petani.

"Problem-nya saat ini adalah tidak optimal-nya SRG, sehingga petani tidak mendapat kemanfaatan-nya, begitu juga kontribusi pemerintah dan pelaku usaha sangat penting," kata Jerry saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lamongan, Jatim, Kamis.

Jerry mengatakan dari total 23 gudang SRG yang dibangun Kemendag yang terletak di Provinsi Jawa Timur dan tersebar di 17 Kabupaten, satu di antaranya berada di Kabupaten Lamongan.

"Oleh karena itu, kehadiran saya ke Lamongan selain mengobservasi gudang secara langsung juga memastikan pengoptimalan kemanfaatan SRG bagi masyarakat," ujarnya.

Baca juga: Sejahterakan petani, Kemendag percepat implementasi sistem resi gudang

Baca juga: Kemendag catat 123 Sistem Resi Gudang tersebar di Indonesia


Ia menjelaskan perlu melakukan observasi secara langsung untuk melihat gudang jalan atau tidak, dan mengapa ke Lamongan? karena sudah dikenal menjadi salah satu produsen beras terbesar di Indonesia.

Jerry mengaku pihaknya telah membangun skema pengoptimalan SRG, dan berharap, ke depannya dapat difungsikan dengan baik, khususnya saat harga gabah naik, petani dapat menjualnya.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, yang turut mendampingi saat peninjauan bersama Wamendag, ikut mendukung upaya pengembangan SRG yang dinilai mampu menjadi pendorong perekonomian bagi masyarakat.

"Ini merupakan salah satu gudang yang sudah disediakan Menteri Perdagangan. Fungsi pengelola di sini, selain menjaga tentu dapat menjembatani akses pemasaran dan pembiayaan. Untuk itu kehadiran Wamendag ke sini dapat memotivasi bahwa menunda jual beli bagi petani saat harga gabah turun sangat bermanfaat," tutur-nya.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan, berbagai upaya pengoptimalan fungsi SRG terus dilakukan, selain dengan dengan berbagai pihak untuk menjadi pengelola juga telah berkoordinasi dengan BAPPETI Kemendagri.

"Tentu saja kami terus berupaya dengan berbagai cara agar masyarakat sejahtera, khususnya di sini untuk menjaga harga gabah yang selalu turun saat puncak musim panen tiba. Kehadiran fungsi resi gudang diharapkan menjadi jawaban. Dimana barang yang lolos uji kelayakan diberikan sertifikat resi gudang yang ke depannya dapat dimanfaatkan lagi oleh petani," ujaurnya.

Baca juga: Wamendag: Sistem resi gudang Jember harus difungsikan kembali

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021