Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun ada 80 orang yang harus menjalani perawatan
Karawang (ANTARA) - Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh menyebutkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa keracunan warga akibat bocornya pipa gas milik PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills 2.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun ada 80 orang yang harus menjalani perawatan," kata Aep di Karawang, Kamis.

Ia mengatakan puluhan warga Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang keracunan gas akibat bocornya pipa gas itu dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca juga: Polisi selidiki keracunan bocornya pipa gas PT Pindo Deli 2 Karawang

Menurut dia, PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills 2 harus bertanggungjawab atas kebocoran pipa gas miliknya sebab cukup banyak masyarakat yang mengalami keracunan.

“Kamis akan memediasi warga dengan PT Pindo Deli 2, sesuai dengan keinginan warga,” katanya.

Sementara itu, Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra mengatakan, pihaknya sudah memasang garis polisi di lokasi kebocoran pipa gas tersebut.

Baca juga: Pipa gas pabrik bocor, ratusan warga Karawang-Jabar keracunan

“Police line (garis polisi) sudah dipasang. Jadi tidak ada kegiatan di lokasi sampai Tim Puslabfor Mabes Polri datang ke lokasi,” katanya.

Ia menyampaikan, pihaknya akan terus melakukan pendalaman terkait dengan kasus kebocoran pipa gas pabrik PT Pindo Deli 2 itu.

Baca juga: Dedi Mulyadi pertanyakan izin tambang di kawasan hutan Karawang

Pengumpulan bukti-bukti serta keterangan dari saksi-saksi seputar penyebab terjadinya kebocoran pipa gas itu mulai dilakukan.

Sebelumnya pada tahun 2017 dan 2018 warga setempat juga mengalami penderitaan yang sama akibat bocornya cerobong asap milik perusahaan di daerah itu.

Baca juga: Wakil Ketua Komisi IV DPR desak penindakan perusak hutan di Karawang

 

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021