Kulon Progo (ANTARA) - Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam waktu 24 jam, bertambah 67 kasus, sehingga total kasus di wilayah ini selama pandemi sebanyak 6.157 kasus.

"Perubahan situasi COVID-19 per 3 Juni 2021 bertambah positif 67 kasus baru," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Kamis.

Ia mengatakan 67 kasus baru ini tersebar di Pengasih, Samigaluh, Sentolo, Kokap, Temon, Panjatan, Wates, Nanggulan, Galur, Girimulyo, Kalibawang dan Lendah. Penambahakan kasus terbaru tersebar merata di 12 kecamatan di Kulon Progo.

"Penambahan kasus harian tertinggi ada di Pengasih dan Galur yang disebabkan oleh suspek dan kontak erat. Hal ini dikarenakan buruknya protokol kesehatan di lingkungan keluarga dan masyarakat," katanya.

Baca juga: 130 terkonfirmasi COVID-19 Klaster Sangon Kulon Progo selesai isolasi

Baca juga: Angka kematian positif COVID-19 di Kulon Progo capai 58 kasus


Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kulon Progo, total terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 6.157 kasus dengan rincian 58 isolasi rumah sakit, 456 isolasi mandiri, 4.993 selesai isolasi, 533 sembuh, dan 117 meninggal dunia.

Adapun sebaran terkonfirmasi COVID-19 di empat dari 12 kecamatan dengan kasus tertinggi, yakni Wates 834 kasus, Pengasih 829 kasus, Sentolo 686 kasus, Kokap 633 kasus.

Selanjutnya, situasi jumlah rukun tetangga (RT) dengan kriteria zonasi, yakni 4.342 kasus, 130 RT zona kuning, enam zona oranye dan nol zona merah. Zona oranye ada di Sentolo tiga RT, Pengasih dua RT, dan Panjatan satu RT.

"Kami mengingatkan kembali kepada satgas COVID-19 tingkat desa untuk kembali mengintensifkan sosialisasi protokol kesehatan. Hal ini dikarenakan penambahan kasus COVID-19 hari ini tersebar merata di 12 kecamatan," katanya.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Fajar Gegana mengingatkan kepada warga untuk 5M mulai dari memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas dan interaksi.

"Jangan sampai lengah, khususnya selalu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan," katanya.*

Baca juga: Dinkes Kulon Progo masih perketat akses masyarakat di Kokap

Baca juga: Pasien COVID-19 di Kulon Progo bertambah 28 menjadi 5.540 kasus

Pewarta: Sutarmi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021