ANTARA - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja, masih berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) terkait adanya 97ribu Aparatur Sipil Negara (ASN) fiktif yang disebutkan oleh BKN beberapa hari lalu. Sekda Jabar menyebutkan adanya proses pembaruan data yang bisa menjadi alasan seseorang terduga masuk dalam daftar ASN fiktif tersebut. Apa saja alasan yang disampaikan oleh Setiawan Wangsaatmaja? Ikuti liputannya berikut ini.  (Dian Hardiana/Andi Bagasela/Rinto A Navis)