Tidak sebanding jumlah personelnya dengan masyarakat yang ada
Jakarta (ANTARA) - Petugas gabungan meminta kepada calon penumpang yang hendak mudik melalui Terminal Kalideres, Jakarta Barat, untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) karena mereka masih berkerumun di area keberangkatan dan penjualan tiket.

"Petugas berkeliling kasih tahu untuk jaga jarak sambil kami bagi masker tapi orang-orang pindah sana sini," kata Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnain di Jakarta Barat, Selasa.

Menurut dia, jumlah petugas Dinas Perhubungan yang bertugas dalam satu jam kerja mencapai 20 orang.

Petugas tersebut dibantu 20 orang personel gabungan dari polisi, TNI dan Satpol PP.

Namun, ia mengakui jumlah petugas tersebut tidak sebanding dengan ratusan calon penumpang yang hendak mudik.

Baca juga: Terminal Kalideres juga padat penumpang mudik

"Tidak sebanding jumlah personelnya dengan masyarakat yang ada," imbuhnya.
Terminal Kalideres di Jakarta Barat dipadati calon pemudik menyusul larangan mudik sudah berakhir, Selasa (18/5/2021). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna


Petugas terminal berulang kali mengingatkan para pemudik untuk menerapkan protokol kesehatan melalui pengeras suara, yang dipantau melalui kamera pengawas.

Dari pantauan ANTARA, kepadatan calon penumpang yang hendak mudik terlihat terkonsentrasi di area keberangkatan dan penjualan tiket bus pada Selasa sejak pagi hingga pukul 13.30 WIB.

Meski sebagian besar pemudik itu menggunakan masker, namun sebagian lainnya tidak patuh menggunakan masker dan mereka berkumpul bahkan tanpa ada jarak satu sama lain.

Pergerakan penumpang di Terminal Kalideres mulai menggeliat karena larangan mudik sudah berakhir pada Senin (17/5).

Baca juga: Enam bus disiapkan angkut pemudik positif COVID-19 di Kalideres
Baca juga: Terminal Kalideres siapkan 4.000 alat tes COVID-19

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021