Beijing (ANTARA) - China memadukan unsur modern dan klasik pada kereta cepat barunya yang berteknologi "self driving" atau melaju secara otomatis tanpa keterlibatan masinis.

Kereta cepat tersebut akan dioperasikan di dalam kota Chengdu untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di Ibu Kota Provinsi Sichuan tersebut.

Kereta buatan CRRC Changchun Railway Vehicle Co Ltd didekorasi budaya kuno Sanxingdui yang didominasi gambar burung warna perunggu sebagaimana penampakan kereta api baru itu di sejumlah media China, Sabtu.

Para arkeolog pada Maret lalu menemukan lebih dari 500 benda kuno dari sebuah situs yang berjarak sekitar 60 kilometer dari Chengdu yang diperkirakan berusia 3.000 tahun yang lalu.

Kereta tersebut terdiri dari delapan gerbong yang bisa mengangkut 2.956 penumpang dengan kecepatan maksimum 160 kilometer per jam.

"Kereta ini bisa berjalan, berhenti, dan kembali ke depo dengan sendirinya," kata Zhang Hongjun, teknisi CRRC Changchun.

Jendela kereta berupa layar berteknologi 5G sehingga para penumpang bisa mendapatkan informasi perjalanan melalui layar video. (T.M038)
Baca juga: China punya kereta kargo tercepat di dunia
Baca juga: China punya MRT tercepat

 

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Suharto
Copyright © ANTARA 2021