Titik longsor berjarak sekitar 1,2 km setelah jembatan Rantau Berangin dari Kota Bangkinang, Ibukota Kabupaten Kampar.
Pekanbaru (ANTARA) - Tanah longsor di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau memutus akses Jalan Lintas Barat Riau-Sumatera Barat, Jumat petang.

"Laporan sementara (longsor) karena hujan deras, dampaknya menutupi jalan lintas Sumatera Riau-Sumbar," kata Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Jim Gofur kepada ANTARA di Pekanbaru.

Titik longsor berjarak sekitar 1,2 km setelah jembatan Rantau Berangin dari Kota Bangkinang, Ibukota Kabupaten Kampar.

Sekretaris BPBD Kampar, Afrudin Amga, mengatakan longsor terjadi pada Jumat sekitar pukul 17.30 WIB. Dari Kota Pekanbaru titik longsor di KM 77 di jalan nasional itu

"Akses jalan yang tertimbun longsor itu tepat di KM 77 Rantau Berangin, Kampar, Riau. Itu daerah rawan yang sudah diantisipasi, daerah rawan longsor. Tepatnya di Rantau Berangin, jadi kedua arah tak dapat dilalui," katanya.

Ia mengatakan dampak dari longsor tidak ada korban jiwa. Listrik sempat padam, namun sudah normal lagi. Namun, akses lalu lintas lumpuh karena jalan tertutup longsor tak dapat dilalui.

"Tertutup total sampai saat ini. Akibatnya banyak kemdaraan tersendat karena tak dapat melintas," katanya sambil menambahkan alat berat sudah dikerahkan ke lokasi longsor. 
Baca juga: Siaga darurat banjir dan longsor diberlakukan di Riau
Baca juga: Lalu lintas Sumbar-Riau putus akibat longsor terjang kawasan Koto Alam
Baca juga: BPBD sebut warga Riau di bantaran sungai harus waspada banjir

Pewarta: FB Anggoro
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2021