Batam (ANTARA) - Satuan Tugas Khusus Pemulangan Pekerja Migran Indonesia Kota Batam, Kepulauan Riau memastikan semua PMI yang diidentifikasi positif COVID-19 telah dievakuasi ke Rumah Sakit Khusus Inveksi Pulau Galang untuk mendapatkan perawatan sebelum kembali ke daerah masing-masing.

"Semua sudah dievakuasi ke RSKI," kata Ketua Satgas Khusus Pemulangan PMI Kota Batam yang juga Dandim 0316/ Batam Letkol Kav Sigit Dharma Wiryawan melalui pesan aplikasi di Batam, Jumat.

Baca juga: Kodam Jaya klarifikasi video viral tank halau pemudik

Hal itu dikatakan Dandim saat menjawab pertanyaan kabar adanya PMI positif COVID-19 yang kabur saat hendak dievakuasi ke RSKI Pulau Galang.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi tidak mengetahui kabar PMI positif COVID-19 yang kabur.

Ia menyatakan saat ini terdapat sekitar 130 orang PMI yang masih dirawat di RSKI Pulau Galang karena positif COVID-19.

Baca juga: Arus kendaraan di titik sekat KM 31 arah Cikampek lancar

Selain itu, sebanyak 444 orang PMI kini juga masih menjalani karantina di tiga rumah susun yang disiapkan pemerintah, sebagai syarat untuk melanjutkan perjalanan ke daerah masing-masing.

"Total di Rusun 444 orang," kata dia.

Baca juga: Hutama Karya dukung larangan mudik dengan perketat ruas tol

Ia menjabarkan, saat ini 115 orang PMI masih dikarantina di Rusun Pemkot Batam Tanjunguncang. Awalnya terdapat 160 orang yang dikarantina di sana, kemudian 43 orang telah pulang dan dua orang lainnya dirujuk ke rumah sakit.

"Di Rusun BP, jumlah awalnya 195 orang. Belum ada yang pulang dan dirujuk, hingga sekarang jumlahnya tetap. Dan di Rusun Pemkot Putra Jaya data terakhir ada 134 orang," kata dia.

 

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021