justru kami waspadai di dalam kota
Jakarta (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Selatan akan mengerahkan 50 personel untuk pengawasan protokol kesehatan di Taman Marga Satwa (TMS) Ragunan.

"Karena larangan mudik, kemungkinan masyarakat akan ke tempat wisata. Kalau di Jakarta Selatan ada Ragunan, kami tempatkan 50 personel di sana," kata Kepala Satpol PP Jakarta Selatan Ujang Harmawan di pos pemeriksaan Pasar Jumat, Kamis.

Baca juga: Taman Margasatwa Ragunan buka lagi dengan protokol kesehatan

Pihaknya akan bekerja sama dengan aparat gabungan lain di antaranya TNI, Polri, serta petugas keamanan tempat wisata untuk mengatur lalu lintas serta penerapan protokol kesehatan.

Tak hanya itu, pengawasan juga dilakukan untuk mencegah kerumunan dan tempat usaha melebihi kapasitas.

"Tetap harus dijalankan kalau ada pelanggaran tetap kita tindak baik itu pelanggaran pemakaian masker kerumunan maupun tempat tempat usaha yang melebihi kapasitas," katanya.

Baca juga: Wisata virtual Ragunan minggu ini hadirkan pasangan Orangutan Sumatera

Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Selatan bakal menggencarkan pengawasan protokol kesehatan di pusat perbelanjaan atau mal termasuk pusat kuliner saat periode larangan mudik lebaran.

"Bukan berarti dilarang pulang mudik, kasus COVID-19 sedikit, justru kami waspadai di dalam kota," kata Pelaksana Tugas Wali Kota Jakarta Selatan, Isnawa Adji di lobi Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Selasa (27/4).

Menurut dia, masyarakat yang tidak jadi mudik diperkirakan bakal berkumpul di mal atau pusat perbelanjaan dan di pusat kuliner.

Baca juga: Yuk wisata virtual ke Ragunan, Harimau Hana dan Tino menunggumu

Untuk itu, kata dia, peran Satuan Tugas COVID-19 akan dioptimalkan dalam melakukan pengawasan untuk menegakkan penerapan protokol kesehatan.

Sementara itu, Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Kombes Polisi Marsudianto  memberi masukan agar tempat wisata ditutup saat Idul Fitri guna mencegah kerumunan massa.

Hal tersebut disampaikan usai melaksanakan rapat koordinasi bersama jajaran pemangku kepentingan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (4/5).

"Kami minta keputusan dari dinas pariwisata, kalau bisa seperti tahun kemarin ditutup saja," ujarnya.

Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan mempertimbangkan usulan Polda Metro Jaya terkait penutupan beberapa objek wisata selama libur Lebaran agar tidak terjadi kerumunan masyarakat selama masih terjadi pandemi COVID-19.

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021