Jakarta (ANTARA) - Platform jual beli aset digital, Zipmex Indonesia, menggelar penggalangan dana untuk korban bencana badai seroja di Nusa Tenggara Timur (#ZMTuntukNTT).

Pada galang dana dalam bentuk Zipmex Token (ZMT) yang dilakukan 26-30 April 2021, mereka berhasil mengumpulkan 2.608 ZMT dari 168 pengguna. Dana tersebut kemudian dikonversikan dalam bentuk rupiah dengan nilai tukar Rp57 ribu per token.

Nilai itu disesuaikan dengan harga jual ZMT pada 30 April 2021 pukul 21.00 WIB yang hasilnya sebesar Rp148.656.000.

"Kami senang sekali melihat banyak pengguna yang mau turut ambil bagian. Bahkan mau menyisihkan sebagian keuntungan yang dimiliki di tengah kondisi pandemi yang penuh ketidakpastian ini," kata Yoga Sades Sugeharto, Country Head of Zipmex Indonesia, dalam siaran pers, Rabu.

"Kami berharap, donasi yang terkumpul dari program #ZMTuntukNTT bisa meringankan beban saudara-saudari kita yang terdampak bencana. Kami juga berharap dampak bencana siklon seroja cepat berakhir,” kata Yoga.

Seluruh dana yang terkumpul disalurkan melalui Wahana Visi Indonesia, sebuah yayasan sosial kemanusiaan yang berbasis di Jakarta.

Beatrice Mertadiwangsa, National Resources Development Director Wahana Visi Indonesia mengatakan, "Bantuan Zipmex nantinya akan didistribusikan dalam bentuk tunai yang dapat digunakan oleh para penyintas untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka sambil kembali menata mata pencaharian untuk kembali pulih secara ekonomi."


Baca juga: Kemendag: Waspada penawaran investasi berkedok aset kripto

Baca juga: Sudah tembus Rp40 juta, Ethereum diperkirakan masih terus meningkat

Baca juga: Indef: Lonjakan harga gila-gilaan buat investor lirik mata uang kripto

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021