keduanya merupakan andalan Indonesia, komoditi masa depan Indonesia
Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo menggelar rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, untuk membahas pengembangan budidaya sarang burung walet dan tanaman porang.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam keterangan pers secara virtual seusai ratas menyampaikan kedua komoditas yang dibahas dalam ratas, merupakan komoditas masa depan Indonesia.

"Baru saja kami mengikuti rapat terbatas terhadap dua hal. Yang pertama berkaitan sarang burung walet, dan kedua berkaitan tanaman porang, yang keduanya merupakan andalan Indonesia, komoditi masa depan Indonesia," ujar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa.

Mentan menyatakan akan berupaya maksimal dalam budidaya kedua komoditas tersebut hingga proses hilirisasi serta proses pengolahan lanjutan dan ekspor.

"Proses pengolahan lanjutan bersama Menteri Perindustrian dan market place tentang perdagangannya termasuk ekspornya bersama Menteri Perdagangan," jelas Mentan.

Dia mengatakan potensi tanaman porang yang dimiliki Indonesia hampir ada di seluruh tempat dan porang adalah komoditas yang diminati dunia.

"Sarang burung walet pun seperti itu. Oleh karena itu kita akan kembangkan, mengakselerasi lebih kuat dari hulu ke hilir," jelasnya.

Pemerintah akan menyiapkan asistensi berupa pembinaan teknis petani porang maupun sarang burung walet. Kemudian akan dilakukan pengelompokan daerah dan produsen.

"Untuk sarang burung walet berkaitan rumah walet, proses awal sampai proses industri," jelasnya.

Mentan menyampaikan arahan Presiden agar semua jajaran berpihak kepada rakyat dengan cara mempermudah regulasi.

Baca juga: Mentan dorong perluasan ekspor sarang walet ke Amerika dan Eropa
Baca juga: Wamendag: Indonesia masih jadi pengekspor terbesar sarang burung walet
Baca juga: Mentan: Permintaan ekspor komoditas porang meningkat

 

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021