Medan (ANTARA) - Perum Bulog wilayah Sumatera Utara sudah menambah stok daging kerbau beku sebanyak 14 ton lagi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus meningkat di bulan Ramadhan khususnya menjelang Idul Fitri.

"Setelah sebelumnya menambah 14 ton, Bulog juga sudah menambah 14 ton lagi daging kerbau beku di akhir pekan karena permintaan konsumen terus meningkat, " ujar Pimpinan Wilayah Sumut Perum Bulog, Arif Mandu di Medan, Minggu.

Penambahan juga dilakukan setelah stok di gudang habis karena ketersediaan yang 2,54 ton sudah didistribusikan.

"Dengan penambahan 14 ton, maka ada stok di gudang sebanyak 14 ton dan 2,54 ton di pusat-pusat distribusi Bulog Sumut, " katanya.

Baca juga: Jaga stabilitas harga daging jelang Idul Fitri, dua BUMN lakukan ini
Baca juga: Pemerintah siapkan kebutuhan daging dengan memobilisasi sapi lokal


Arif Mandu mengakui, permintaan daging kerbau beku lebih tinggi dibandingkan daging sapi beku.

Dengan kondisi seperti. Itu, ujar Arif Mandu maka Bulog lebih memilih menambah stok daging kerbau beku dibandingkan daging sapi beku.

"Rencananya akan ada tambahan stok 14 ton lagi dalam waktu dekat untuk memperkuat ketersediaan menyambut Lebaran," ujar Arif Mandu.

Harga jual daging kerbau beku sebesar Rp80.000 per kg atau lebih murah Rp10. 000 dari harga daging sapi beku yang Rp90.000 per kg .

Ada pun stok daging sapi beku di gudang Bulog Sumut masih ada 0,45 ton dan ditambah di pusat-pusat distribusi sebesar 1,11 ton.

Baca juga: Bulog stok 13 ribu ton daging untuk kebutuhan puasa-Lebaran 2021
Baca juga: Importir sebut daging beku masih jadi pilihan konsumsi masyarakat


Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021