"Saya ini penyintas COVID-19 dan sudah merasakan bagaimana sakitnya. Jadi, jangan sampai warga terpapar virus ini," kata Marlin di Tanjungpinang, Selasa.
Oleh karenanya, Marlin mengingatkan betapa pentingnya mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19. mulai dari memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Baca juga: Jumlah pasien COVID-19 di Kepri terus meningkat
Marlin menilai belakangan ini protokol kesehatan masyarakat di daerah tersebut semakin longgar.
Dia mencontohkan di Kota Batam, kafe-kafe atau sejenisnya hampir setiap malam dipadati kaum milenial. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang mengabaikan protokol kesehatan.
"Saya sudah minta Wali Kota Batam untuk menegakkan protokol kesehatan di tempat-tempat umum," ungkap Marlin.
Baca juga: Satgas imbau warga Kepri konsisten terapkan protokol kesehatan
Longgarnya protokol kesehatan masyarakat, lanjutnya, jadi pemicu kenaikan kasus COVID-19 dalam beberapa pekan terakhir. Terutama di Kota Batam, Kota Tanjungpinang, bahkan Kabupaten Anambas.
"Anambas, pulau terluar yang sebelumnya zona hijau. Kini sudah terdapat puluhan kasus COVID-19," tutur Marlin.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 Kepri per 26 April 2021, jumlah total kasus sudah mencapai 10.762 orang atau bertambah 137 orang.
Baca juga: Satgas: 47,3 persen lansia di Kepri meninggal dunia akibat COVID-19
Baca juga: Pemprov Kepri minta masyarakat waspadai varian baru COVID-19
Pewarta: Ogen
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021