Kami mengajak pemerintah daerah untuk menggelar pasar ikan murah di wilayah masing-masing.
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengajak pemerintah daerah untuk menggelar Pasar Ikan Murah Ramadhan 2021 agar bisa menjadi solusi atas kenaikan harga barang kebutuhan pokok serta meningkatkan asupan protein alternatif bagi masyarakat.

"Kami mengajak pemerintah daerah untuk menggelar pasar ikan murah di wilayah masing-masing, dengan tetap menjaga protokol kesehatan," kata Dirjen Penguatan Daya Saing Produk kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP Artati Widiarti dalam siaran pers di Jakarta, Senin.

Artati Widiarti memaparkan bahwa pihaknya beberapa waktu lalu telah bersurat ke Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan di seluruh Indonesia.

Baca juga: Kementerian Kominfo dorong kesadaran generasi muda konsumsi ikan

Dalam surat tersebut, ia mengutarakan harapannya agar pemerintah daerah melalui dinas terkait melibatkan pelaku UMKM dan industri perikanan dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan saat pelaksanaan PIMR secara luring.

Menurut dia, sudah ada beberapa daerah yang merespons akan menggelar PIMR, yaitu Kalimantan Utara tanggal 23-24 April 2021 dan beberapa daerah lainnya yang akan menyusul adalah Kepulauan Riau, Bengkulu, Jawa Timur, dan Kalimantan Selatan.

"Dengan begitu kita berharap PIMR menjadi salah satu cara untuk memperluas akses pasar produk kelautan dan perikanan, menjaga pasokan dan kestabilan harga ikan, serta mendekatkan produk perikanan kepada masyarakat selama bulan Ramadan dan Idul Fitri," sambungnya.

Baca juga: Anggota DPR kampanye gemar makan ikan, cegah kekerdilan di Pontianak

Artati optimistis PIMR bakal disambut antusias oleh masyarakat, seperti yang terjadi di Pasar Sukasari, Kota Bogor, pada 21 April 2021.

Kegiatan yang digelar oleh KKP dan bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bogor serta PD Pasar Pakuan Jaya ini diikuti oleh UMKM lokal seperti Koprima, Tachia Food, PIH Cimandala, Nasa Boga, Glan Tech, Rizky Food, Kharisma Food, dan lain-lain.

Produk olahan perikanan yang dijual berupa ikan segar, ikan beku, ikan olahan dan aneka kuliner berbahan baku ikan. "Kita optimis bahwa kegiatan ini ditunggu dan bermanfaat bagi masyarakat. Karena dengan PIMR, mereka bisa mendapatkan harga lebih murah karena langsung dari produsen dan ada beberapa yang memberi potongan harga hingga 20 persen," urai Artati.

Direktur Pemasaran Ditjen PDSPKP KKP Machmud melaporkan PIMR juga diadakan dengan bergabung pada pelaksanaan bazar di instansi lain, seperti bazar Perpustakaan Nasional pada Jumat (23/4).

Dalam waktu dekat ini,  menurut Machmud, pihaknya juga berencana menggelar PIMR di Pasar Ikan Modern Muara Baru Jakarta.

Machmud menambahkan untuk pemerintah daerah yang mengalami kendala dalam pelaksanaan PIMR secara luring.

Machmud menyebut PDSPKP siap memfasilitasi kegiatan pameran secara daring. Penyelenggaraan secara daring dilakukan melalui aplikasi #pasarlautindonesia dan bekerjasama dengan marketplace.

Dalam pelaksanaan gelar produk tersebut, pelaku usaha khususnya UMKM dapat langsung mendaftarkan produknya melalui website #pasarlautindonesia.

"Hingga saat ini sebanyak 1.406 UMKM, sudah terdaftar dalam #pasarlautindonesia. Adapun target UMKM unggulan peserta gelar produk secara online yang akan diselenggarakan 2 kali yaitu sebanyak 500 UMKM," jelasnya.

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021