Cibinong, Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat membuka pendaftaran 1.200 beasiswa perguruan tinggi jenjang strata satu (S1) bagi putra putri berprestasi di wilayahnya.

"Sebagai wujud Karsa Bogor Cerdas dan menyiapkan generasi emas, kami meluncurkan program Beasiswa Pancakarsa," ungkap Bupati Bogor Ade Yasin di Cibinong, Bogor, Sabtu (24/4).

Pendaftaran yang dibuka hingga 25 Juni 2021 itu bisa dilakukan oleh individu calon peserta maupun usulan dari pihak perguruan tinggi melalui situs beasiswapancakarsa.bogorkab.go.id.

Baca juga: Ade Yasin dapat banyak ide dari milenial peserta "Bogor Leaders Talk"

Menurutnya, ada beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi oleh calon peserta, yaitu ber-KTP Kabupaten Bogor dan berusia antara 16-30 tahun, baik lulusan SMA atau sedang mengikuti jenjang S1.

"Program beasiswa berlaku pada Perguruan Tinggi Negeri di seluruh Indonesia dan Perguruan Tinggi Swasta di kabupaten maupun Kota Bogor pada prodi yang terakreditasi B," terang Ade Yasin.

Selanjutnya, memiliki prestasi akademik ranking 1-3 dibuktikan dengan surat keterangan prestasi dari Kepala Sekolah berprestasi di bidang keagamaan, yakni Hafizh Al-Qur’an minimal lima Juz dibuktikan dengan sertifikat dan hasil ujian.

Syarat lainnya, yaitu berprestasi di bidang olahraga, kesenian, kepemudaan, minimal juara satu tingkat kabupaten, berprestasi di bidang kesukarelawanan.

"Mahasiswa berprestasi program S1 yang sedang menempuh kuliah di Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, maksimal sampai dengan semester tujuh dan memiliki IPK minimal, 3,5 di semester berjalan," paparnya.

Baca juga: 576 kader kesehatan Bogor dilatih tangkal hoaks soal vaksin COVID-19

Baca juga: Pemkab Bogor kedepankan wisata olahraga untuk pulihkan ekonomi


Sementara, Tim Percepatan Pembangunan Strategis Kabupaten Bogor Saepudin Muhtar alias Gus Udin menyebutkan bahwa program dengan anggaran sebesar Rp13 miliar itu merupakan bentuk dari komitmen Pemkab Bogor dalam rangka mewujudkan Karsa Bogor Cerdas.

"Terlebih kita akan mendapat bonus demografi, sehingga kompetensi dari pemuda, skill, kualitas, kemampuan lainnya harus ditingkatkan agar daya saing pemuda kita bisa lebih kuat di kancah nasional, regional, dan global," kata Gus Udin.

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021