Hari Kartini tahun ini benar-benar memiliki hikmah tersendiri
Sungailiat,Bangka (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Iskandar menilai Hari Kartini ke-143 menjadi momentum penting untuk berdisiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) COVID-19 menuju keluarga sehat ekonomi kuat.

"Keteguhan hati dan semangat RA Kartini masa itu memperjuangkan emansipasi wanita dapat menjadi teladan motivasi masyarakat Indonesia untuk tetap semangat mencegah penyebaran COVID-19 yang hingga kini belum reda," kata Iskandar menanggapi Hari Kartini ke-143 tahun 2021, di Sungailiat, Rabu.

Menurutnya, perjuangan RA Kartini dengan membawa cita-cita besar dan luhur dapat dirasakan hasilnya hingga sekarang dengan besarnya peranan wanita dalam membangun negara.

Iskandar mengatakan, semangat tiada lelah yang dicontohkan RA Kartini dengan hasil yang dapat dirasakan sampai sekarang, membuktikan apa pun masalah yang dihadapi bangsa Indonesia terutama saat ini melawan COVID-19, dapat diselesaikan dengan bersatu-padu dan semangat menerapkan prokes demi mewujudkan keluarga sehat ekonomi kuat.

"Hari Kartini tahun ini benar-benar memiliki hikmah tersendiri, karena dilakukan di tengah pandemi COVID-19 serta dalam suasana bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah," katanya pula.

Jutaan orang terpapar COVID-19 dan ribuan orang meninggal akibat infeksi virus yang belum ditemukan obatnya tersebut, harus dicegah dan ditangani secara terpadu tanpa terkecuali.

Iskandar melihat, RA Kartini memiliki pandangan bahwa pendidikan bagi perempuan adalah kunci penting bagi emansipasi manusia.

"Perjuangan RA Kartini berhasil membawa perubahan besar bagi perempuan masa kini, banyak perempuan yang membuktikan kemampuannya dengan berperan membangun negara di segala bidang baik politik, bidang ekonomi dan bidang-bidang lainnya," katanya pula.
Baca juga: Kemristek: Pandemi COVID-19 tidak halangi perempuan Indonesia berkarya
Baca juga: Perempuan miliki kekuatan ganda hadapi krisis COVID-19

Pewarta: Kasmono
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021