Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya mengapresiasi dukungan dan kolaborasi pengelola apartemen yang tergabung dalam "Inner City Management" (ICM) dalam menekan penyebaran COVID-19 dengan menyukseskan Program Apartemen Tangguh Jaya.

Apartemen Tangguh Jaya dibentuk sebagai upaya penanggulangan COVID-19 di lingkup komunitas.

"Kami menyadari bahwa penanggulangan pandemi merupakan tanggung jawab bersama sehingga kami menggandeng pengelola apartemen termasuk ICM untuk bersama-sama bergerak dalam menghadapi 'era new normal'," kata Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Metro Jaya Kombes Pol Herukoco dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Herukoco mengatakan peran pengelola apartemen dalam mengawal protokol kesehatan COVID-19 antara lain sebagai pembuat kebijakan dan penyedia fasilitas, mengawal penghuni (tenant)untuk menerapkan protokol kesehatan serta memberikan pendampingan dengan pengawasan pihak kepolisian agar program tersebut berjalan efektif.

Direktur Utama ICM Noer Indradjaja mengatakan "era new normal" memerlukan sinergi antara berbagai pihak untuk menekan angka positif COVID-19 di Indonesia, khususnya di Ibu Kota Jakarta.

ICM yakin hal tersebut bisa terlaksana dengan sinergi bersama Polda Metro Jaya melalui program Apartemen Tangguh Jaya

“Dalam menghadapi 'era new normal', kami terus mendorong pengelolaan apartemen yang profesional sehingga mampu beradaptasi melalui penyesuaian kebijakan demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di apartemen sekaligus menciptakan hunian yang damai dan tenteram,” ujar Noer.

Baca juga: Kalibata City siap mewujudkan Apartemen Tangguh Jaya
Baca juga: Polisi jadikan Apartemen Bassura sebagai percontohan apartemen tangguh


Dia juga memberi contoh Apartemen Kalibata City yang menjadi salah satu apartemen kelolaan ICM yang telah menjadi percontohan Program Apartemen Tangguh Jaya.

Noer pun menambahkan sinergi dengan pihak kepolisian dalam program Apartemen Tangguh Jaya diperlukan karena lingkungan apartemen menjadi salah satu potensi klaster COVID-19 dengan risiko penularan tertinggi.

Selain akibat padatnya penghuni, potensi penularan COVID-19 di apartemen juga terjadi karena banyaknya penghuni yang keluar masuk dan pola penyebaran di apartemen umumnya berawal dari luar kemudian dibawa ke keluarga.

Noer menambahkan pada Rabu, 31 Maret 2021 lalu, ICM genap 15 tahun melayani masyarakat dan dia pun menegaskan komitmen ICM

“Kami mengungkapkan rasa syukur karena telah 15 tahun membantu masyarakat menyediakan hunian vertikal yang aman dan nyaman. Seiring kematangan usia, ICM terus berkomitmen dan konsisten dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para penghuni, 'tenant'  dan mitra perusahaan,” ungkap Noer.

Direktur Operasional ICM Krisdiarto Adipranoto menjelaskan, ICM telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai arahan pemerintah di semua apartemen kelolaan sejak munculnya pandemi COVID-19 masuk ke Indonesia.

“Kami terus berupaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19, di antaranya selalu mengimbau penghuni mencuci tangan sebelum memasuki kamar dan memastikan tetap menjaga jarak dengan anggota keluarga sebelum membersihkan diri secara menyeluruh,” katanya.

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021