Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Selatan mengerahkan sekitar 760 personel untuk pengamanan rangkaian Hari Raya Paskah mulai Kamis Putih, Jumat Agung hingga Minggu.

"Ada sekitar 760 personel untuk pengamanan dari Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu. Kami siaga, tidak ada libur," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Polisi Azis Andriansyah ketika meninjau Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Antiokhia di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat.

Menurut dia, untuk pengamanan di gereja pihaknya menerapkan sistem keamanan di lokasi dan patroli ke sejumlah titik.

Setiap gereja, dikerahkan sekitar 4-10 personel untuk melakukan pengamanan. Jumlah itu, belum termasuk TNI, Satpol PP hingga petugas keamanan internal gereja.

Menyesuaikan kondisi pandemi COVID-19, sejumlah gereja juga mengadakan ibada secara daring (online) selain melaksanakan secara langsung (offline).

Baca juga: Kapolda Metro mengecek pengamanan Gereja Katolik Kristus Raja
Baca juga: Polda Metro pastikan keamanan gereja di Jaksel
Wakapolda Metro Jaya Brigadir Jenderal Hendro Pandowo (kiri) ketika meninjau Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Antiokhia di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (2/4/2021). (ANTARA/Dewa Wiguna)
Di Jakarta Selatan, tercatat ada sekitar 86 gereja pada perayaan Jumat Agung yang melaksanakan ibadah dihadiri langsung oleh umat Kristiani.

Polda Metro Jaya memperketat pengamanan di gereja-gereja di DKI Jakarta saat perayaan Jumat Agung, Jumat (2/4) dan Hari Raya Paskah pada Minggu (4/4).

Polda Metro Jaya menyiapkan personel gabungan dari Polri, TNI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta guna mengamankan gereja selama Jumat Agung dan Paskah pekan ini.

Adapun jumlah personel yang diturunkan adalah sekitar 5.590 orang untuk mengamankan 833 gereja.

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021