Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Barat memperketat pengamanan di wilayah rawan aksi teror setelah seorang terduga teroris menyusup dan menembakkan senjata di Mabes Polri pada Rabu (31/3).

"Kita mengetahui sebentar lagi akan adanya Hari Besar Paskah, tiga pilar akan memonitor sekaligus pengamanan untuk meminimalisir terjadinya ancaman," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo di Jakarta, Kamis.

Ady mengatakan Polres Metro Jakarta bersama Pemkot Jakarta Barat serta Kodim 0503 JB  bersinergi mengamankan wilayah setelah kejadian aksi teroris di Mabes Polri dan menghadapi Hari Paskah.

Ady mengatakan institusi tiga pilar telah berkoordinasi memetakan daerah rawan aksi teror di wilayah Jakarta Barat dan sekitarnya.

Diungkapkan Ady, pihaknya mengoptimalkan kamera pengawas yang telah terintegrasi di wilayah dan mengerahkan personel di daerah yang masuk kategori rawan aksi terorisme.

"Objek vital pun yang rawan aksi terorisme akan ada pengamanan," ujar Ady.

Baca juga: Begini kondisi rumah terduga teroris penyerang Mabes Polri
Baca juga: Riza: DKI kutuk aksi teror Mabes Polri
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo di Jakarta, Jumat (26/2/2021). (ANTARA/Devi Nindy)

Selain itu, instansi tiga pilar akan mengambil langkah antisipasi melalui patroli skala besar hingga perayaan Paskah pada Minggu (4/4).

Pada pengamanan Paskah itu, Pemkot Jakarta Barat, Polres Metro Jakarta dan Kodim 0503 JB mengerahkan 1.200 personel gabungan.

Sebelumnya, seorang perempuan berinisial ZA membawa senjata jenis "airgun" menyusup dan melepaskan tembakan kepada petugas jaga di halaman Gedung Mabes Polri pada Rabu sore.

Terduga teroris itu meninggal dunia di tempat kejadian setelah ditembak oleh petugas Kepolisian di Mabes Polri.

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021