Dumai (ANTARA News) - Walikota Dumai, Zulkifli AS, meminta seluruh wartawan di Kota Dumai untuk turut mengawasi jalannya pemungutan suara pada pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) guna mencegah kemungkinan terjadinya penggelembungan suara.

"Untuk menyukseskan Pilkada Dumai, perlu keterlibatan semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat. Namun dari dua unsur tersebut, yang mendapat peranan dalam penyampaian publik adalah insan pers, jadi sudah sewajarnya wartawan juga turut mengawasi Pilkada 2010 ini agar tetap kondusif dan berjalan seperti yang kita inginkan," terang Wako, Kamis.

Dikatakan, sesuatu hal yang tidak diinginkan yang dilakukan orang-orang tidak bertanggungjawab untuk tidak mensukseskan bahkan menggalkan Pilkada dumai bisa saja terjadi.

Oleh sebab itu, Zulkifli meminta agar hal-hal yang mencurigakan tetap menjadi sorotan utama kaum pers untuk kemudian dikembangkan menjadi sebuah berita yang layak dikonsumsi publik.

"Kalau sudah diliput, tentu orang-orang yang memilki kepentingan pribadi bahkan kelompok dengan sendirinya akan enggan berbuat kotor, sehingga Pilkada Dumai dapat kondusif seperti yang kita inginkan," ucapnya.

Hal senada juga disampaikan Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humas) Pemkot Dumai, Adli yang mendampingi Wako, Selasa.

Ia beranggapan, insan pers dalam menjalankan tugas peliputannya merupakan amanah masyarakat.

"Untuk itu pasti masyarakat juga mengharapkan independent serta fungsi wartawan sebagai kontrol sosial tetap terjaga sehingga menghasilkan berita yang baik untuk dikonsumsi serta jauh dari pembohongan publik," urainya.

Adli mengharapkan, dalam Pilkada ini wartawan selalu ada dan ikut berpartisipasi mengawasi jalannya pemungutan dan penghitungan suara sampai dipastikan syah tanpa adanya kecurangan yang menyebabkan pengelembungan suara. (Ant/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010