Jakarta (ANTARA) - Inklusi keuangan digital baik oleh pelaku usaha maupun konsumen meningkat selama pandemi COVID-19 lewat transaksi bisnis yang dilakukan melalui e-commerce, sebagaimana disebutkan oleh Kepala LPEM FEB UI Riatu Mariatul Qibthiyyah.

Hal tersebut dikatakan oleh Riatu berdasarkan hasil riset yang dilakukan LPEM FEB UI bersama Tokopedia. Dalam paparan riset bertajuk “Bertahan, Bangkit, dan Tumbuhnya UMKM di tengah Pandemi melalui Adopsi Digital”, disebutkan bahwa inklusi keuangan terlihat dari metode pembayaran masyarakat dalam bertransaksi.

“Kemudahan itu dilihat dari bagaimana metode pembayaran yang dipilih konsumen untuk melakukan pembayaran selama pandemi. Sebagian besar yaitu sebanyak 46 persen menggunakan e-wallet dan juga Virtual Account,” kata Riatu dalam konferensi pers virtual, Rabu.

Baca juga: Menko Airlangga: "Fintech" punya andil besar dukung PEN

Baca juga: OJK: Inklusi & literasi keuangan digital seimbang dorong kesejahteraan


Dalam paparan riset yang dilakukan kepada pengguna platform Tokopedia itu didapatkan juga bahwa baik pengguna baru dan juga pengguna lama selama pandemi COVID-19 paling banyak mendaftarkan pembayaran dengan metode e-wallet dan juga mobile banking dalam aplikasinya.

Dengan urutan persentase untuk pengguna baru yang mendaftarkan e-wallet sebesar 44,3 persen sementara untuk pengguna lama sebesar 40,8 persen.

Sedangkan untuk urutan persentase pengguna baru yang mendaftarkan metode pembayaran lewat mobile ataupun internet banking mencapai 31,1 persen dan untuk pengguna lama sebesar 41,6 persen.

“Dari hasil itu dapat dilihat bahwa platform belanja online memudahkan akses produk keuangan, khususnya keuangan digital,” ujar Riatu.

Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki juga turut mengapresiasi dorongan transformasi digital yang dilakukan Tokopedia untuk mendorong UMKM berjualan secara daring dan memperluas pasarnya di tengah pandemi COVID-19.

Ia berharap kolaborasi untuk menyukseskan percepatan transformasi digital di Indonesia dapat dilakukan bersama dengan Tokopedia.

“Saya berharap melalui kesempatan baik ini, kita bersama dapat menghadirkan potensi- potensi kolaborasi khususnya dalam bentuk program yang berorientasi pada pemulihan pengembangan dan penguatan UMKM di Tanah Air. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Tokopedia karena selalu membantu para pelaku UMKM Tanah Air khususnya dalam upaya mengakselerasi digitalisasi usaha UMKM yang merupakan tulang punggung ekonomi nasional,” kata Teten.

Baca juga: LinkAja raih investasi dari Gojek

Baca juga: Pengamat nilai kolaborasi Gojek dan Bank Jago hasilkan bank digital

Baca juga: Gojek investasi di Bank Jago untuk percepat inklusi keuangan


Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021