Jakarta (ANTARA) - Merek perlengkapan outdoor lokal EIGER Adventures selama ini hanya dikenal dengan produk-produk untuk "anak gunung" saja, padahal ada juga yang bisa digunakan untuk anak motor dan anak gaul.

Ada tiga kategori produk yang dimiliki oleh EIGER yakni Mountaineering untuk kebutuhan petualangan, Riding untuk para pengendara motor dan sepeda serta Lifestyle 1989 yang bersifat dailywear dan kasual.

Ketiga produk tersebut disesuaikan dengan kebutuhan para Eigerian (sebutan pengguna EIGER) dan tentunya mengikuti perkembangan tren. Misalnya pada Lifestyle 1989, produk yang ditawarkan lebih bersifat kekinian dan unisex seperti sneaker, celana chino, setelan piyama, kaus kaki bermotif, kaus polos dengan berbagai warna hingga tote bag.

Baca juga: Eiger hadirkan masker merah putih hingga "face shield" anti-embun

Baca juga: Jilbab khusus untuk perempuan berjiwa petualang


"Gue juga kebetulan enggak naik gunung juga sih, tapi dulu mana kepikiran gue pakai celana chino keluaran EIGER, sepatu sneaker, kaus yang polos-polos logo EIGER-nya kecil," kata Eddi Brokoli, salah satu brand ambassador EIGER saat berbincang di Bandung, Selasa.

EIGER juga memiliki Women Series yang untuk busana khusus wanita, bahkan ada juga hijab olahraga dan pasmina. Untuk hijab, tim kreatif EIGER melakukan riset terlebih dahulu untuk mendapatkan formula yang pas agar nyaman digunakan oleh wanita muslimah.

"Kita (brand ambassador) kadang-kadang ngasih masukan juga apa yang dibutuhin orang-orang, seleranya seperti apa yang sekarang, kayak ada kaus yang ada kantongnya terus logonya kecil, itu juga salah satu masukan dari kita," ujar Eddi.

Untuk kategori Riding, busana yang dirilis oleh EIGER pun tak kalah moderen dengan Lifestyle 1989 bahkan juga dilengkapi dengan protektor agar aman untuk berkendara.

"Ada celana jeans-nya yang ada protektornya juga di lutut dan ini bisa dicopot juga. Jadi kalau off bike (selesai berkendara) enggak perlu lagi ganti-ganti celana dulu karena udah cukup kasual, lipatan celana bawahnya juga ada reflektor-nya kalau mau nyala tuh kalau kena lampu, ini penting banget buat pengendara kalau-kalau lampu belakangnya mati," kata Eddi.

Baca juga: Eiger mulai fokus kembangkan produk "sustainable"

Baca juga: CEO EIGER akui kesalahan dan minta maaf

Baca juga: Eiger akan laksanakan Ekspedisi Merah Putih di Gunung Hkakaborazi

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021