Jakarta (ANTARA) - Balai lelang JBA (PT JBA Indonesia) mencatat minat masyarakat mengikuti lelang mobil dan sepeda motor bekas naik pada 2021, di mana hingga akhir kuartal pertama lalu tumbuh sekitar 11 persen.

Dengan data itu, JBA optimistis menghadapi kondisi pandemi yang belum berakhir tahun ini, karena memang kinerja penjualan yang juga meningkat.

Melihat pangsa pasar peminat mobil dan motor bekas masih luas dan berpotensi ini, manajemen JBA pun menyiapkan beberapa inovasi dan fitur baru untuk membuat pengalaman menitip maupun berbelanja mobil lebih mudah, nyaman, dan efisien.

"Menjalankan bisnis di tengah pandemi memang tidak mudah. Tetapi, kami juga percaya, untuk tetap saling menjaga dan peduli agar bisa sama-sama melewati hal yang berat terutama musibah di masa pandemi yang sulit ini," kata Shioyama Kazuhiro, Chief Excecutive Officer PT JBA Indonesia, dalam siaran pers, Senin.

Beberapa inovasi yang disiapkan JBA antara lain One JBA Membership atau program keanggotaan pembeli dan penitip kendaraan lelang. Walau sebelumnya telah memiliki program membership, namun peluncuran keanggotaan ini hadir dengan empat level tingkatan member yang sesuai dengan kebutuhan pembeli dan penjual kendaraan bekas untuk dilelang di JBA.

One JBA Membership didukung dengan sistem berbasis digital sehingga setiap member dapat mengecek data penjualan, pembelian, menukarkan hadiah, serta mendapatkan informasi terkini secara online.

Kemudian, Quick Pay-Instant Pay-Flexi Pay, layanan khusus untuk penitip mobil pribadi atau yang disebut diler untuk mendapatkan hasil penjualan lebih cepat, yaitu di hari lelang atau maksimal H+1 lelang.

Sedangkan Instant Pay memungkinkan penitip mobil pribadi langsung mendapatkan pembayaran hingga 70 persen dari total harga pada hari yang sama mobil dititipkan di pool JBA untuk dilelang.

Terakhir Stoku, merupakan sebuah sistem manajemen inventori kendaraan yang dipersembahkan untuk penitip unit atau kendaraan bekas perusahaan yang akan lelang di JBA.

Perusahaan penitip unit dapat mengecek setiap unit kendaraan yang masuk, siap dilelang, terjual atau tidak terjual, hingga sudah di tangan pembeli secara real time karena berbasis digital.

Selain ketiga inovasi itu, JBA juga tengah merancang strategi dan gencar menggapai target penjualan untuk tahun 2021 dengan membuka cabang-cabng baru yang lebih besar, beberapa hub baru di luar jawa, seperti di Samarinda, Sampit, Aceh dan JBA akan terus melakukan ekspansi di tahun ini.

Selain berhasil menggenjot peminat mobil dan motor bekas untuk membeli melalui lelang, JBA juga menjalankan program donasi kepada wilayah di Indonesia yang terkena bencana di awal bulan Januari lalu sebagai bukti tanggung jawab perusahaan.

Baru-baru ini, dengan kampanye “JBA Optimalkan Kebaikan”, perusahaan telah menyisihkan Rp15.000 untuk setiap unit mobil yang terjual dan Rp5.000 untuk setiap unit motor yang terjual selama lelang bulan Februari.

Total dana yang terkumpul selama periode lelang bulan Februari untuk didonasikan adalah sebesar Rp85.396.802. Program JBA Optimalkan Kebaikan juga mengajak karyawan JBA untuk berdonasi baju layak pakai dan uang tunai.


Baca juga: Balai lelang AUKSI buat program khusus untuk konsumen loyal

Baca juga: Carsome gandeng JBA untuk ekspansi jual-beli mobil bekas

Baca juga: Jangan terburu-buru saat membeli kendaraan di balai lelang



 
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021