Jakarta (ANTARA) -
Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Andika Perkasa, mengatakan, kegiatan latihan Security Force Assistance Brigade bertujuan mempererat hubungan lewat latihan bersama militer Amerika Serikat dan TNI AD.
 
"Kegiatan Security Force Assistance Brigade yang diberikan tim MTT dari Angkatan Darat Amerika Serikat, bertujuan menambah wawasan serta menjalin hubungan melalui interaksi," kata dia, pada keterangan pers diterima di Jakarta, Senin.

Baca juga: Jenderal TNI Andika Perkasa semangati prajurit jalani latihan tempur
 
Kegiatan itu diharapkan dapat menambah wawasan para personel TNI AD serta mempererat hubungan Indonesia dan Amerika Serikat melalui interaksi yang terjalin selama kegiatan.
 
Kegiatan itu akan dipimpin Kapten Charles Le Shaun Smith dengan membawa 10 personel Angkatan Darat Amerika Serikat.

Baca juga: Kasad bicarakan perkembangan "Platoon Exchange" dengan militer AS
 
Program pelatihan yang telah disepakati diadakan sekitar empat bulan dan akan dilaksanakan pada 7 batalion. Kegiatan direncanakan berlangsung pada Maret hingga Juni 2021.
⁣⁣⁣⁣
Kegiatan SFAB itu, kata Perkasa, ditujukan untuk para jajaran personel infanteri yang langsung di bawah Kostrad.

Baca juga: Puncak latihan tempur TNI AD libatkan 3.123 personel
 
"Dengan tujuan untuk mereka menambah wawasan dalam setiap interaksi yang dilakukan baik dengan olahraga bersama serta mencoba mengoperasikan alat-alat yang dibawa untuk Battle Night,” ucap dia.⁣⁣⁣⁣
 
Asisten Latihan Kepala Staf TNI AD, Mayor Jenderal TNI Harianto, menjelaskan kegiatan itu awalnya direncanakan berjalan salam enam bulan, namun karena sejumlah dinamika selama proses perencanaan akhirnya kegiatan digelar selama empat bulan.

Baca juga: Tingkatkan profesionalisme tempur prajurit, TNI AD gelar Latancab 2020
 
"Sehingga (juga) ada revisi terhadap satuan yang terlibat. Kegiatan dilaksanakan di tujuh batalion di jajaran Kostrad," ujarnya.
 

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021