Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi China, Tencent, memperkirakan bahwa kerja jarak jauh (remote) akan banyak diadopsi oleh perusahaan-perusahaan di dunia pada pascapandemi COVID-19 untuk efisiensi dan efektivitas bisnis.

Kerja jarak jauh akan dinormalisasi, dan bisnis mulai menyadari bahwa tidak setiap pertemuan harus bertatap muka. Tren yang muncul dari digitalisasi akan menjadi praktik yang umum, kata Krittee Monaleehagul, Managing Director Tencent Thailand dan General Manager Tencent International Business Group, dalam pernyataan pers, Rabu.

Dalam panel "Technology for Change Week Asia" yang diselenggarakan oleh The Economist, Krittee mengatakan bahwa pada akhirnya, inovasi teknologi yang berpusat pada pengguna akan menjadi pendorong utama pembangunan berkelanjutan global.

"Secara alami, kami mencari solusi yang memberikan kenyamanan dan tingkat produktivitas tertinggi. Meskipun saya suka bepergian untuk bisnis, saya percaya bahwa pertemuan virtual akan terus berjalan untuk efisiensi dan produktivitas bisnis. Saya berharap kami tetap setia pada prinsip 'Teknologi untuk Kebaikan', di mana kami akan terus menghadirkan kebaikan teknologi untuk masyarakat yang lebih baik," katanya.

Kritte mencatat bahwa institusi pendidikan bergerak ke arah penggunaan alat konferensi video untuk memberikan rasa kenormalan kepada siswa tahun lalu, dan alat seperti itu tidak lagi hanya diperuntukkan untuk menjalankan bisnis seperti yang dipersepsikan sebelumnya.

"Ketika pandemi pertama kali melanda, Tencent menyadari dengan sangat cepat bahwa kami harus meluncurkan teknologi konferensi video kami, Tencent Meeting (Tencent VooV Meeting di pasar di luar daratan Tiongkok), dan menyesuaikannya dengan Solusi Kelas Cerdas kami untuk sekolah."

Sejalan dengan misi "Value for Users, Tech for Good", Tencent membantu guru dan siswa untuk segera melanjutkan pembelajaran. Platform Pendidikan Tencent melayani jutaan guru dan siswa di China selama pandemi.

Sementara teknologi telah memainkan peran penting untuk membantu orang-orang mengurangi tantangan selama pandemi, Kritte yakin bahwa teknologi akan terus berkembang dan melayani masyarakat saat kita beradaptasi dengan normal baru.

"Teknologi tidak harus mengganggu. Faktanya, inovasi teknologi dapat membuat komunikasi dan berbagi menjadi lebih nyaman dan dapat diakses. Di Tencent, kami berharap dapat bekerja sebagai 'asisten digital' dalam memperkaya kehidupan masyarakat dan juga membantu mendorong transformasi dan peningkatan bisnis dan industri melalui teknologi mutakhir," katanya.

Sementara itu, komputasi awan banyak diterapkan selama pandemi untuk memungkinkan bisnis meningkatkan ketangkasan, skalabilitas, dan efisiensi biaya. Ini akan segera menjadi bagian integral dari banyak perjalanan transformasi digital bisnis dan bangsa.


Baca juga: Gaya bekerja fleksibel dan remote masih jadi tren di masa depan

Baca juga: Ide mainan edukasi anak di kala WFH

Baca juga: Dynabook Satellite Pro L40-G jadi andalan saat WFH

Pewarta: Suryanto
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021