Jakarta (ANTARA) - Pengamat sosial ekonomi dan keagamaan Anwar Abbas menilai imbauan Presiden Joko Widodo agar masyarakat Indonesia mencintai produk dalam negeri, patut diapresiasi.

Pihaknya pun sepakat bahwa masyarakat sudah selayaknya berbangga dan mencintai produk dalam negeri dengan mulai membeli produk-produk karya anak bangsa.

"Sebaiknya yang kita tangkap dari ucapan presiden ini adalah substansinya, yaitu bagaimana kita bisa mencintai produk-produk dalam negeri yang dibuat oleh anak-anak bangsa kita sendiri. Persoalannya adalah bagaimana kita bisa menanamkan sikap ke dalam diri kita masing-masing selama masih ada produk-produk yang kita butuhkan tersebut dibuat oleh anak bangsa kita, ya kita beli-lah meskipun harganya lebih mahal sedikit dari produk-produk asing yang ada," tutur Anwar melalui siaran pers di Jakarta, Jumat.

Wakil Ketua Umum MUI ini optimistis jika masyarakat Indonesia mencintai dan mendukung produk dalam negeri maka UMKM-UMKM akan kembali bergeliat sehingga lapangan kerja akan terbuka yang berpengaruh pada penyerapan pengangguran.

Bila hal tersebut terjadi, perekonomian nasional akan membaik dan daya beli masyarakat pun akan meningkat.

"Ini jelas akan sangat baik, apalagi dilihat dalam konteks usaha kita untuk memulihkan kehidupan dari perekonomian nasional yang benar-benar terpukul oleh pandemi COVID-19," kata Anwar.

Sebelumnya Presiden Jokowi mengajak agar masyarakat mencintai produk dalam negeri.

"Ajakan-ajakan untuk cinta produk-produk kita sendiri, produk-produk Indonesia harus terus digaungkan. Produk-produk dalam negeri gaungkan," kata Presiden Jokowi saat memberikan sejumlah arahan dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional Kemendag Tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (4/3).

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2021