Timika (ANTARA) - Perusahaan Telkomsel bersama Telkom grup berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) serta PT Palapa Timur Telekmatika (PTT) melakukan integrasi Palapa Ring Timur (PRT) di Kabupaten Pegunungan Bintang Papua.

Kerja sama ini merupakan wujud nyata Telkomsel bersama Kominfo untuk menghadirkan layanan berkualitas yang merata ke penjuru negeri dan memutus ketimpangan digital.

Manager Network Service Timika Petrus DN Febrianto dalam keterangan tertulis diterima ANTARA, Jumat, menjelaskan kendala yang ada ketika menggunakan akses satelit memiliki banyak kekurangan, diantaranya kapasitas yang terbatas dan rentan terhadap gangguan cuaca.

"Dengan adanya integrasi dengan PRT sebagai penyedia backbone serat optik, kapasitas jaringan Telkomsel menjadi bertambah dan lebih stabil," jelas Petrus.

Petrus Febrianto mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang, Dinas Kominfo Kabupaten Pegunungan Bintang, Kemenkominfo melalui BAKTI, dan PT Palapa Timur Telematika sehingga proses integrasi PRT dapat berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat di Kabupaten Pegunungan Bintang.

"Kami mencatat kenaikan payload lebih dari 1.400 persen semenjak PRT terhubung dengan BTS milik Telkomsel,"tambah Petrus.

Telkomsel, menurut Petrus, terus berupaya melakukan pengembangan jaringan dan layanan ke seluruh penjuru negeri, menegaskan peran Telkomsel sebagai leading digital telco company yang mendukung gaya hidup digital pelanggan.

"Ke depannya, kami akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk terus mendorong perluasan dan peningkatan kapasitas jaringan,”tutup Petrus.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Pegunungan Bintang Alferus Sanuari menyampaikan apresiasi mengenai peningkatan kapasitas jaringan di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang.

"Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Pegunungan Bintang, khususnya yang berdomisili di Oksibil dan sekitarnya, kami mengucapkan banyak terima kasih atas pelayanan dan peningkatan kaspasitas Telkomsel,"ungkap Alferus.

Pada tanggal 26 Februari 2021 lalu, PRT telah terkoneksi dengan Base Transceiver Station (BTS) milik Telkomsel yang berada di Kabupaten Pegunungan Bintang.

Melalui adanya integrasi ini, kapasitas jaringan Telkomsel mengalami penambahan, dari 8 Mbps menjadi 100 Mbps. Sebelum terintegrasi dengan PRT, BTS Telkomsel menggunakan akses satelit atau IDR dengan kapasitas yang terbatas.
 

Pewarta: Muhsidin
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021