IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi melemah mengikuti terkoreksinya bursa saham global.

IHSG dibuka melemah 21,38 poin atau 0,34 persen ke posisi 6.355,38. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 4,93 poin atau 0,51 persen ke posisi 963,29.

"IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah," tulis Tim Riset Sinarmas Sekuritas dalam laporan di Jakarta, Kamis.

Bursa AS ditutup melemah pada perdagangan Rabu (3/3). Indeks Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq kompak terkoreksi.

Dari global, AS akan mengumumkan tingkat klaim tunjangan pengangguran awal periode 27 Februari 2021 di mana konsensus memperkirakan sebesar 750 ribu.

Dari dalam negeri, Kementerian Perhubungan menyiapkan sejumlah proyek pembangunan sektor transportasi yang berpotensi dikerjasamakan dengan Lembaga Pengelola Investasi (Indonesia Investment Authority/INA).

Sehubungan dengan emiten, Bank Negara Indonesia (BBNI) memangkas suku bunga kredit untuk merangsang percepatan pertumbuhan fungsi intermediasi pada 2021.

Sementara itu Pembangunan Perumahan (PTPP) memenangkan kontrak pembangunan paket I Mandalika Urban and Tourism Infrastructure Project (MUTIP) di Nusa Tenggara Barat senilai Rp940 miliar di mana PTPP bertindak sebagai pemegang 40 persen dari total pengerjaan proyek tersebut.

Secara teknikal, IHSG hari ini diprediksi bergerak di kisaran 6.322-6.428.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 481,96 poin atau 1,63 persen ke 29.077,14, indeks Hang Seng turun 389,85 poin atau 1,3 persen ke 29.490,57, dan indeks Straits Times meningkat 2,24 poin atau 0,07 persen ke 3.002,61.
 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021