air belum mengalir ke seluruh perumahan warga di kota Mamuju,
Mamuju (ANTARA) - Perusahaan daerah air minum (PDAM Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat masih belum melayani pembukaan meteran pelanggan baru sebagai akibat rusaknya instalasi PDAM karena guncangan gempa bumi.

"PDAM Mamuju, belum membuka layanan bagi masyarakat yang ingin membuka meteran baru karena masih melakukan perbaikan jaringan instalasi air yang dirusak gempa," kata bagian palanggan PDAM Mamuju Fitriani di Mamuju, Selasa.

Ia mengatakan, personil PDAM yang terbatas cukup kewalahan memperbaiki instalasi PDAM Mamuju, yang rusak dibeberapa titik pada sejumlah wilayah yang diguncang gempa Mamuju.

Baca juga: Seminggu PDAM Mamuju Tak Layani Masyarakat

Oleh karena itu kata dia, PDAM Mamuju masih fokus menangani rusaknya instalasi PDAM Mamuju dan belum melayani pelanggan yang akan membuka meteran baru, karena fokus memperbaiki instalasi yang rusak.

"Sudah banyak calon pelanggan yang akan membuka meteran baru namun belum bisa dilayani, dan harus bersabar menunggu sampai seluruh instalasi PDAM Mamuju kembali berfungsi," katanya.

Kepala Bagian Teknik PDAM Mamuju Hasri mengatakan sudah menerjunkan personel untuk memperbaiki jaringan yang patah akibat terkena gempa bumi.

Baca juga: Pasokan Air PDAM Mamuju Macet, Iuran Lancar

Ia mengatakan, petugas teknik PDAM Mamuju telah menggali tanah yang dianggap menjadi lokasi rusaknya instalasi pipa PDAM dalam kota Mamuju.

Menurut dia, belum ada target kapan akan selesainya perbaikan pipa PDAM Mamuju yang mengalami kerusakan namun akan terus berupaya dicari posisi pipa yang patah di bawah tanah yang dirusak gempa.

"Masih ada kerusakan pada sejumlah instalasi PDAM Mamuju sehingga air belum mengalir ke seluruh perumahan warga di kota Mamuju," katanya.

Ia mengatakan, PDAM Mamuju juga masih berupaya memperbaiki kerusakan jaringan induk instalasi air PDAM Mamuju setelah dirusak gempa.

Baca juga: PDAM Mamuju Batal Naikkan Tarif Air

"Perumahan BTN yang paling padat di Mamuju yakni BTN Graha Nusa di Kelurahan Simboro belum sebagian belum dialiri instalasi PDAM Mamuju, akibat jaringan instalasi air di Desa Patti'di masih mengalami kerusakan akibat gempa," katanya.

Menurut dia, gempa Mamuju pada 15 Januari 2021 juga merusak instalasi air di sungai So'do Kali Mamuju, dan instalasi jaringan air PDAM Mamuju di Desa Pattidi juga rusak parah.

"Kami sudah berusaha memperbaiki jaringan PDAM Mamuju, semoga berhasil agar masyarakat Mamuju kembali mendapatkan pelayanan air bersih," katanya.

Ia meminta, masyarakat korban gempa Mamuju dapat bersabar karena kerusakan jaringan PDAM sementara diperbaiki.

Sementara warga berharap instalasi air PDAM Mamuju dapat segera diperbaiki agar Mamuju dapat kembali normal.

"Air kebutuhan mendasar warga kalau air, semoga perbaikan instalasi air dapat segera selesai agar masyarakat dapat terbantu dan kembali beraktifitas setelah bencana gempa terjadi," katanya.

Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021