Pandemi COVID-19 telah membuat perekonomian terganggu. Kondisi ini tidak bisa ditangani dengan cara biasa, butuh cara-cara luar biasa agar perekonomian bisa segera dipulihkan. Juga dibutuhkan SDM berkualitas.
Jakarta (ANTARA) - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta para kepala daerah terutama yang baru dilantik untuk langsung menghadirkan kebijakan yang inovatif di sektor ekonomi agar proses pemulihan lebih cepat.

“Pandemi COVID-19 telah membuat perekonomian terganggu. Kondisi ini tidak bisa ditangani dengan cara biasa, butuh cara-cara luar biasa agar perekonomian bisa segera dipulihkan. Juga dibutuhkan SDM berkualitas," kata LaNyalla, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Dengan alasan itu, ia mendorong para kepala daerah untuk melakukan inovasi dan kreasi dalam membuat terobosan kebijakan ekonomi di tengah situasi keterbatasan APBD.

“Masih sedikit kepala daerah yang melakukan terobosan-terobosan inovatif. Padahal, dalam situasi seperti ini, kita butuh gebrakan. Inilah tantangan yang harus dihadapi," katanya.

Baca juga: Ketua DPD ingatkan masyarakat jangan gunakan pinjaman online ilegal

Senator asal Jawa Timur itu menilai pemilihan kepala daerah langsung oleh rakyat, diharapkan bisa membawa sesuatu yang baru, khususnya mengenai kebijakan dan strategi.

“Terobosan dibutuhkan karena kepala daerah yang mengetahui keadaan riil daerahnya. Dan tentunya ini harus didukung dengan kebijakan yang luar biasa," terangnya.

LaNyalla pun mengajak para kepala daerah untuk mengembangkan SDM daerah menjadi lebih berkualitas dan kompetitif.

“Harus diingat, keunggulan SDM akan menjadi tolok ukur suatu daerah. SDM yang unggul secara otomatis akan mendorong sektor lainnya untuk juga berkembang," katanya.

Baca juga: Sri Mulyani paparkan lima kebijakan pendukung pemulihan ekonomi 2021

Alumnus Universitas Brawijaya Malang itu mengatakan langkah yang dapat diambil dimulai dari kebijakan pendidikan.

"Kenapa pendidikan? Karena sektor yang satu ini sangat vital dalam menciptakan kualitas SDM. Kepala daerah diharapkan memprioritaskan sektor pendidikan untuk mendapatkan SDM terbaik," ujarnya.

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021