ANTARA - Bank Indonesia (BI) mewaspadai dampak kenaikan imbal hasil atau yield obligasi Amerika Serikat (US Treasury) terhadap aliran modal asing di tanah air. Imbal hasil yang terus meningkat tersebut dikhawatirkan akan mengganggu keseimbangan portofolio di seluruh negara berkembang, termasuk Indonesia. (Fadzar Ilham Pangestu/Sandi Arizona/Gracia Simanjuntak)