Jakarta (ANTARA) - Perusahaan multinasional yang berpusat di Inggris, INEOS Automotive, mengumumkan bahwa mobil utility berpenggerak empat roda (4x4), INEOS Grenadier, akan memasuki fase produksi.

"Anda melihat bagaimana 250 orang engineer merencanakan dan mengerjakan setiap tahap pengembangan kendaraan prototipe kami, dan saksikanlah fase kedua produksi prototipe, penyelesaiannya, dan kini sudah siap untuk memasuki fase real world testing," tulis INEOS dalam siaran pers, Selasa (23/2).

Mobil berbodi bongsor untuk medan on road dan off road itu sudah menyelesaikan fase perakitan prototipe. Setelah mengambil alih pabrik berteknologi tinggi di Hamburg, para engineer INEOS dapat berfokus untuk menyempurnakan proses produksi massal.

Baca juga: INEOS Grenadier mejeng bareng legenda 4x4 di Concours of Elegance

Adapun sosok di balik produksi INEOS Grenadier antara lain Mark Evans (Engineering Journalist), Erik Torseke (Industrialisation Director, INEOS Automotive,) dan Hans-Peter Pessler (Project Leader for INEOS Automotive, Magna Steyr).

Hadirnya INEOS Grenadier akan menjadi opsi untuk penggemar mobil offroad yang selama ini dihuni model-model dari Wrangler, Defender, G-Class, Jimny, atau Ford Bronco.

Head of Design Toby Ecuyer mengatakan bahwa mobil itu mengusung ide sederhana, yakni desain mobil 4x4 yang modern, fungsional, dan tangguh, serta berfokus pada fungsi.

“Desain yang mudah dimengerti, tanpa kerancuan atas peran Grenadier dalam kehidupan. Hadir untuk memenuhi semua kebutuhan. Tanpa fitur yang tidak perlu. Teknik rekayasa dan produksi modern memastikan Grenadier tangguh, namun tetap mempertahankan esensi untuk menciptakan kendaraan serbaguna yang mampu bertahan diterpa waktu," kata Toby Ecuyer.

Sir Jim Ratcliffe, Chairman INEOS mengatakan bahwa Proyek Grenadier dimulai karena ada celah pasar yang diabaikan oleh banyak produsen, yaitu kendaraan off road serbaguna.

"Kesempatan ini memberi kami cetak biru teknis untuk mobil 4x4 yang tangguh, tahan banting, dan bisa diandalkan untuk menghadapi medan paling sulit di dunia. Komponennya juga harus dipertimbangkan. Seperti yang akan Anda lihat hari ini, Toby dan timnya berhasil mempersembahkan desain yang khas sekaligus serbaguna," kata Jim Ratcliffe.

INEOS Automotive adalah anak perusahaan INEOS Group, produsen petrokimia, bahan kimia khusus, dan produk berbahan dasar minyak. INEOS mempekerjakan 23.000 karyawan di 34 bidang usaha, dengan jaringan produksi yang tersebar di 183 fasilitas manufaktur di 26 negara.
 

Baca juga: Ineos beli pabrik Mercedes-Benz siapkan pesaing Land Rover Defender

Baca juga: Hyundai-Ineos jajaki peluang bisnis hidrogen untuk mobil listrik

Baca juga: Bridgestone Dueler jadi ban resmi Ineos Grenadier
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021