Jakarta (ANTARA) - Pengelola Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, mulai mempersiapkan seluruh pedagang untuk ikut dalam program vaksinasi massal COVID-19.

"Ya betul, memang sudah diagendakan (vaksinasi COVID-19), hanya saja pelaksanaannya nanti masih menunggu dari tim pusat, baik Kementerian Kesehatan atau yang lainnya," kata Kepala Pasar Induk Kramat Jati Agus Lamun di Jakarta, Rabu.

Agus mengatakan, di Pasar Induk Kramat Jati saat ini terdapat 4.508 tempat usaha, mulai dari kios, los, hingga unit ruko dengan jumlah ribuan pedagang.

Pengelola Pasar Induk Kramat Jati masih mengintensifkan komunikasi bersama pihak terkait untuk mempersiapkan jadwal vaksinasi.

"Saya masih rapat dan semalam juga rapat dengan tim Kemenkes untuk kepastian kegiatan vaksinnya, karena yang masih berjalan baru di Tanah Abang," ujarnya.

Baca juga: Pemburu COVID-19 intensifkan tes cepat pedagang di Pasar Kramat Jati
Baca juga: Gugus Tugas belum pastikan 49 pedagang di Kramat Jati positif COVID-19
Suasana aktivitas jual beli di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Minggu (14/6/2020). Anggota Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Reisa Broto Asmoro mengatakan pasar tradisional rentan menjadi tempat penularan COVID-19 salah satunya akibat sarana pencegahan yang dinilai belum memadai. Data Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mencatat lebih dari 400 pedagang di 93 pasar terinfeksi virus corona. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww.
Agus menambahkan pihak terkait masih fokus pada pelaksanaan vaksinasi terhadap pedagang di Pasar Tanah Abang. "Sampai saat ini jadwal vaksinasi di Pasar Induk belum keluar, masih menunggu instruksi," katanya.

Agus mengatakan penerapan protokol kesehatan di Pasar Induk terus diintensifkan, mulai dari pengecekan suhu, imbauan wajib masker sampai kepada penyemprotan disinfektan.

"Ini intensif kita lakukan guna menyadarkan juga agar para pedagang dan pengunjung serta semua yang beraktivitas di pasar ini disiplin menjalankan protokol kesehatan," katanya.

Pasar Induk Kramat Jati terus bersinergi dengan kecamatan, kelurahan serta dibantu dari unsur TNI dan Polri serta Puskesmas untuk mengantisipasi penularan COVID-19.

"Bersama-sama terus memastikan agar penyebaran COVID-19 ini terus berkurang sehingga kondisi ini membaik dan masyarakat semakin disiplin menjalankan protokol kesehatan," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021