Jakarta (ANTARA) - Terdapat sejumlah berita penting dan menarik bidang humaniora hari kemarin yang informasinya masih layak untuk disimak pada pagi hari in,i seperti peringatan Hari Pers Nasional, luncuran guguran lava pijar Gunung Merapi, hingga peraturan baru penempatan kerja di Arab Saudi.

Presiden sampaikan terima kasih kepada insan pers

Presiden RI Joko Widodo menyampaikan terima kasihnya kepada insan pers yang telah membantu pemerintah dalam mengedukasi masyarakat terkait protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19. Presiden mengucapkan selamat kepada seluruh insan pers di Tanah Air atas peringatan Hari Pers Nasional yang jatuh pada 9 Februari.

Baca berita lengkapnya di sini.

Baca juga: Satgas COVID-19: media berperan ubah perilaku publik di masa pandemi

Baca juga: Presiden Jokowi sebut aspirasi pers ditampung di UU Cipta Kerja


Guguran lava pijar meluncur dari Gunung Merapi

Guguran lava pijar Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta pada Selasa pagi meluncur hingga sejauh 700 meter ke arah Kali Krasak dan Boyong. Menurut pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Gunung Merapi dari pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB enam kali meluncurkan guguran lava pijar.

Baca berita lengkapnya di sini.

Penempatan kerja di Arab Saudi kini hanya melalui satu kanal

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menjelaskan tingginya minat dan upaya mengatasi keberangkatan pekerja migran Indonesia (PMI) secara non-prosedural sebagai latar belakang memulai sistem penempatan satu kanal (SPSK) untuk pengiriman pekerja ke Arab Saudi. Ida juga menjelaskan bahwa proyek percontohan (pilot project) SPSK itu dilakukan sebagai bentuk upaya mengatasi banyaknya tenaga kerja Indonesia (TKI) yang berangkat tidak sesuai prosedur dengan menggunakan visa ziarah atau umroh.

Baca berita lengkapnya di sini.

Baca juga: Menaker jelaskan alasan memulai SPSK untuk penempatan pekerja ke Saudi

Baca juga: Menaker: Penempatan PMI satu kanal usaha hadirkan perlindungan negara

Separuh target vaksinasi tenaga kesehatan sudah tercapai

Pemerintah telah melakukan vaksinasi COVID-19 terhadap 845.407 tenaga kesehatan untuk tahap pertama atau bertambah 30.822 orang dari tenaga kesehatan yang ditargetkan menerima vaksinasi sekitar 1,5 juta orang. Dari 845.407 tenaga kesehatan yang sudah menerima dosis pertama vaksin COVID-19, Kemenkes mencatat 221.453 orang diantaranya telah menerima dosis kedua atau bertambah 50.183 orang.

Baca informasi lengkapnya di sini.

Baca juga: Menkes sebut vaksinasi COVID-19 untuk nakes lansia dimulai Senin

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021