Tangerang (ANTARA) - PMI Kota Tangerang sudah menyalurkan 410 kantong plasma konvalesen ke sejumlah rumah sakit yang berasal dari 176 penyintas yang melakukan donor untuk membantu penyembuhan pasien yang positif COVID-19 dalam perawatan.

"Hingga tanggal 8 Februari 2021, sudah 410 kantong plasma konvalesen yang kami salurkan kepada rumah sakit untuk membantu proses penyembuhan pasien positif," kata Ketua PMI Kota Tangerang Oman Jumansyah usai peluncuran program donor plasma Konvalesen di Kantor Unit Pelayanan Laboratorium UDD PMI Kota Tangerang, Senin.

Oman mengatakan kebutuhan darah plasma konvalesen dari pasien COVID-19 saat ini masih banyak. PMI Kota Tangerang yang mendapatkan izin untuk menyelenggarakan donor plasma konvalesen terus mengajak pasien yang sudah sembuh agar bisa berkontribusi.

Plasma konvalesen sangat efektif dalam membantu proses penyembuhan pasien positif COVID-19 yang kini masih dalam perawatan di Rumah Sakit. "Plasma ini sangat efektif maka itu kita bersama-sama mengatasi pandemi dengan memberikan sesuatu yang bisa kita lakukan," ujarnya.

Baca juga: RSUP Dr Sardjito: Donor plasma, pupus stigmatisasi penyintas COVID-19

Baca juga: Peluncuran donor plasma BUMN diikuti dua penyintas


PMI Kota Tangerang, lanjut Oman, akan melakukan jemput bola bisa ada penyintas yang ingin melakukan donor plasma konvalesen. Tim dari Unit Pelayanan Laboratorium UDD PMI Kota Tangerang siap mengambil sampel sebelum dilaksanakan donor plasma konvalesen.

"UDD PMI Kota Tangerang siap mengambil sampel. Ini misi kemanusiaan untuk membantu dalam mengatasi pandemi," katanya menegaskan.

Kepala Biro Humas PMI Kota Tangerang Ade Kurniawan mengatakan hingga tanggal 8 Februari 2021, daftar antrian permintaan plasma konvalesen sebanyak 101 kantong dengan rincian 43 kantong golongan A, 28 kantong golongan B, 23 kantong golongan O dan tujuh kantong golongan AB.

Sementara untuk stok yang dimiliki PMI Kota Tangerang saat ini adalah 40 kantong dengan rincian 15 kantong golongan A, 10 kantong golongan B, 11 kantong golongan O dan empat kantong golongan AB.

Kemudian yang sudah terlayani ada 92 kantong golongan A, 106 kantong golongan B, 193 kantong golongan O, 19 kantong golongan AB. Kemudian yang tertolak tak bisa mengikuti donor plasma konvalesen sebanyak 216 orang dengan berbagai faktor.

Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II yakni Wiweko Probojakti menambahkan masih besarnya rasio kebutuhan dan stok yang ada maka program donor plasma konvalesen ini perlu dioptimalkan.

"Sosialisasi kepada publik harus terus dilakukan agar penyintas bisa memberikan plasma untuk membantu proses penyembuhan," katanya.*

Baca juga: Satgas BUMN Jambi tunggu alat pendukung donor plasma konvalesen

Baca juga: 21 personel Polda Metro penyintas COVID-19 donorkan plasma konvalesen

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021