Batam (ANTARA) - Sebanyak 232 orang warga Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau dinyatakan sembuh COVID-19 dalam satu hari pada Kamis (4/2) dan jumlah itu relatif yang terbanyak sepanjang pandemi melanda.

Ketua Bidang Kesehatan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batam Didi Kusmarjadi, Jumat, menyatakan dengan penambahan 232 orang sembuh maka totalnya 5.249 warga yang pulih COVID-19.

Baca juga: Pasien RSD Wisma Atlet sembuh COVID-19 53.313 orang

"Tingkat kesembuhan 92,3 persen," kata dia dalam keterangan tertulis.

Satuan Tugas juga mencatat tambahan 10 orang positif COVID-19, hingga totalnya menjadi 5.684 orang.

Dari 10 orang yang dinyatakan positif itu, masing-masing lima orang di antaranya merupakan konfirmasi bergejala dan tidak bergejala.

Baca juga: Kasus COVID-19 di DKI Jakarta bertambah 3.567

Satuan Tugas juga mencatat total 145 orang meninggal dan 290 orang lainnya sedang dirawat.

"Tingkat kematian 2,6 persen dan kasus aktif 5,1 persen," kata Didi.

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Sultra tambah 30, jadi 8.030

Hingga kini, Satuan Tugas mencatat 24.615 sampel telah diperiksa RT PCR, sebanyak 18.897 di antaranya negatif dan 5.684 lainnya positif, sedangkan 34 sampel masih dalam proses.

Masih berdasarkan catatan Satuan Tugas, warga Batam yang terpapar COVID-19 paling banyak berusia 26 hingga 35 tahun, diikuti usia 36 hingga 45 tahun, dan usia 17 hingga 25 tahun.

Sementara itu, dengan penambahan itu, maka tujuh dari sembilan kecamatan di pulau utama zona merah, yaitu Sekupang dengan 44 orang, Batuaji dengan 21 orang, Sagulung dengan 20 orang, Sei Beduk dengan 24 orang, Lubuk Baja dengan 48 orang, Nongsa dengan 21 orang dan Batam Kota dengan 79 orang.

Sedangkan dua kecamatan di pulau utama lainnya, Batuampar dan Bengkong berstatus zona merah muda dengan masing-masing 15 orang dan 18 orang masih dalam perawatan.

Sementara tiga kecamatan pulau penyangga zona hijau tanpa seorang warganya yang dirawat karena COVID-19 yaitu Belakangpadang, Bulang dan Galang.

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021