London (ANTARA) - Dua orang di Inggris selatan dinyatakan positif terpapar virus corona varian Afrika Selatan tanpa memiliki kaitan dengan orang yang baru-baru ini bepergian.

Temuan itu mendorong otoritas melancarkan "pengujian lonjakan" untuk menghadang wabah.

Masyarakat di beberapa bagian Surrey, barat daya London, sekarang akan diuji apakah mereka menunjukkan gejala atau tidak, kata otoritas setempat.

Pemerintah pada Januari mengatakan telah mendeteksi kasus varian Afrika Selatan dan Brazil, namun semuanya terkait dengan perjalanan.

Forum Ketahanan Lokal Surrey mengatakan akan melaksanakan program "pengujian lonjakan" lokal di daerah Woking di wilayah itu.

Pengujian massal diharapkan akan membantu pihak berwenang memantau dengan cermat setiap penyebaran varian baru di masyarakat serta mencegah penularan lebih lanjut.

"Ini adalah tindakan pencegahan, semakin banyak kasus varian yang kita temukan, semakin besar peluang kita untuk menghentikannya agar tidak semakin menyebar," kata Ruth Hutchinson, direktur Badan Kesehatan Masyarakat Surrey.

Kemunculan varian virus yang lebih menular dalam beberapa bulan terakhir ini telah menimbulkan pertanyaan apakah vaksin-vaksin yang ada sekarang akan terbukti efektif untuk menghadang virus tersebut.

Sumber: Reuters
Baca juga: Inggris akan bantu negara lain lacak varian virus corona
Baca juga: Inggris kembali berlakukan 'lockdown', varian baru COVID-19 menggila
Baca juga: Corona jenis baru yang pertama kali terlihat di Inggris ada di Meksiko

Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021