Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih menginginkan Kabupaten Batang mendapatkan bantuan program pusat keunggulan "Center of Excellence" (CoE) SMK yang digulirkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di 2021.

Fikri dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa pada tahun 2021 terdapat peluang program CoE hingga 500 sekolah, sehingga jika ada 514 kabupaten/kota seluruh Indonesia, Kabupaten Batang harus salah satu yang menerimanya.

“Asalkan ada persyaratan yang dipenuhi, seperti SMK tersebut harus memiliki dua guru tersertifikasi industri dan kepala sekolah yang telah memperoleh pelatihan di dunia industri. Apalagi Batang akan menjadi daerah industri tentu ini kan lebih mempermudah,” ujar Fikri.

Paling tidak di awal ini, Batang sudah harus ada dua SMK yang memperoleh bantuan program CoE dengan besaran bantuan Rp1,6 hingga Rp5,5 miliar. "Aspirasi ini nanti disampaikan agar Batang mendapat bantuan CoE,” sambung dia.

Fikri mengatakan sepanjang 2020, Kabupaten Batang tidak memperoleh bantuan program CoE, padahal Kabupaten Batang ke depan akan menjadi salah satu pusat industri.

“Kemendikbud akan menggulirkan pusat keunggulan SMK, dan ternyata di Kabupaten Batang kosong, pada tahun 2020 tidak mendapatkan bantuan. Walaupun hanya 29 SMK yang mendapatkan bantuan, seharusnya daerah-daerah seperti Kabupaten Batang mendapat perhatian apalagi ke depan Batang akan menjadi daerah industri,” ujar dia.

Dia menyebut bahwa di Jawa Tengah terdapat beberapa kawasan industri, seperti di sebagian Kabupaten Brebes, sebagian Kabupaten Kendal, dan yang terbesar ada di Kabupaten Batang.

“Batang ini akan menjadi daerah industri yang besar, di sini ada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan seterusnya. Oleh karenanya Kemendikbud harus memperhatikan terhadap daerah-daerah seperti Kabupaten Batang,” kata Fikri

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021