Jakarta (ANTARA) - Pandemi COVID-19 memberikan dampak yang cukup besar bagi industri hiburan di dunia, tak terkecuali di Indonesia. Di sisi lain, pandemi juga memberikan inovasi dan alternatif hiburan baru bagi masyarakat.

Perusahaan teknologi manajemen event, LOKET, dalam jumpa media terbatas yang digelar secara daring, Rabu, mengungkapkan bahwa terdapat sejumlah pergeseran dan tren saat pandemi mulai mewabah di Indonesia pada tahun lalu.

Baca juga: LOKET Live Studio mudahkan kreator konten buat event online

Pilihan hiburan yang menggabungkan teknologi seperti konser dan kursus virtual, drive-in cinema, dan virtual run menjadi favorit masyarakat Indonesia selama pandemi.

Head of LOKET Bagus Utama mengatakan, kelas pelatihan atau workshop daring merupakan salah satu aktivitas yang mendapat perhatian besar dari masyarakat.

"Dengan lebih banyak waktu yang dihabiskan di rumah, masyarakat terdorong untuk mengikuti berbagai kelas online untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan mereka di bidang tertentu," kata Bagus.

Tahun lalu, LOKET mencatat sebanyak lebih dari 600 ribu tiket terjual di kategori MICE yang melingkupi kelas keuangan, memasak, serta bisnis dan marketing. Data ini meningkat 200 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan dua event menarik yang mencatat antusiasme luar biasa dari masyarakat adalah kelas online soal saham dan memasak yang masing-masing mencapai lebih dari 8.000 tiket.

Baca juga: Sambut "new normal", LOKET sediakan 4 fitur layanan baru

Selain kelas daring, konser virtual juga menjadi favorit masyarakat. Di tahun 2020, LOKET berkolaborasi dengan lebih dari 200 musisi untuk menghadirkan festival dan konser musik secara virtual, yang mencatatkan lebih dari 500 ribu tiket terjual.

Masih dari sisi hiburan, drive-in cinema juga menjadi alternatif hiburan yang dinilai cukup aman dan nyaman untuk menikmati tayangan film terbaru. Sejak pandemi, LOKET mencatat sebanyak 155 judul telah diputar melalui drive-in cinema yang mendorong pada penjualan tiket hampir 8.000 hingga akhir tahun 2020.

Tak hanya sisi edukasi dan hiburan, bidang olahraga juga semakin digemari. Selain senam dan zumba, olahraga lari secara virtual kini menjadi tren di kalangan para pegiat olahraga di masa adaptasi baru.

"Event lari virtual bahkan berhasil menarik antusiasme lebih lebih dari 10 ribu pegiat olahraga. Rata-rata penjualan tiket pun terbilang cepat, yakni dengan durasi kurang dari satu minggu sejak event tampil di halaman Loket.com dan GoTix," kata VP LOKET M Ario Adimas.

LOKET pun optimistis bahwa industri hiburan di Tanah Air bisa bergeliat lebih baik lagi di tahun 2021.

"Kami optimistis, karena melihat dari (event) online saja sudah bagus banget. Tahun 2020 itu awalnya semua market kaget dan beralih ke online. Sekarang, kita sudah lebih mature dalam melihat ini, sehingga harapannya akan lebih increasing di 2021," pungkas Dimas.


Baca juga: Tampil di konser "drive-in", Armand Maulana ingat masa SMA

Baca juga: "Drive-in Theater" oase tontonan di tengah pandemi

Baca juga: Konser "drive in" Tulus pindah lokasi ke Stadion Akuatik GBK

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021