Jakarta (ANTARA) - Juara dunia Formula 1 Jenson Button akan membalap untuk timnya sendiri ketika ajang balap mobil offroad elektrik Extreme E bergulir tahun ini.

Extreme E akan menyambangi sejumlah lokasi paling terpencil dan terganas di berbagai belahan dunia dan mengusung misi untuk meningkatkan kesadaran terhadap perubahan iklim.

Setiap tim yang berkompetisi di ajang tersebut harus memiliki satu pebalap putra dan satu putri.

"Saya senang mengumumkan bahwa saya akan bergabung dengan Extreme E untuk musim perdana mereka dengan tim saya jbxracing. Tidak sabar lagi untuk menjajal mobil Extreme E," cuit Button, yang menjuarai F1 pada 2009 bersama tim Brawn GP, di akun Twitternya, Senin.

Ajang tersebut juga akan diramaikan oleh tim-tim yang dimiliki juara dunia Formula 1 lainnya yaitu Lewis Hamilton dan Nico Rosberg.

Extreme E digagas oleh Alejandro Agag, pendiri dari ajang balap mobil elektrik Formula E, dan akan memulai kampanye perdana mereka dengan balapan pembuka di Arab Saudi pada 3-4 April, mundur dari jadwal semula yaitu 20-21 Maret.

Bekas kapal pos Royal Mail Inggris akan digunakan untuk memindahkan mobil para peserta dan logistik ke lokasi balapan.

Seri ini juga akan menyinggahi Senegal, Greenland, hutan hujan tropis Brasil hingga gletser di Tierra del Fuego, Argentina, demikian Reuters.

Baca juga: Jenson Button kaget Vettel tak lagi bersama Ferrari
Baca juga: Jenson Button juarai balap virtual Legends Trophy
Baca juga: Debut Extreme E diundur

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021