Samarinda (ANTARA) - Perkembangan kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur terus menunjukkan peningkatan dengan adanya tambahan sebanyak 432 orang terkonfirmasi positif pada Minggu.

Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak di Samrinda Minggu mengatakan Kota Balikpapan masih menjadi penyumbang terbesar kasus aktif dengan adanya tambahan sebanyak 102 kasus.

Tambahan kasus aktif lainnya terjadi di Berau 3 kasus, Kutai Barat 10 kasus, Kutai Kartanegara 81 kasus, Kutai Timur 57 kasus, Paser 40 kasus, Penajam Paser Utara 12 kasus, Bontang 71 kasus dan Samarinda 56 kasus.

Baca juga: Dinkes catat positif COVID-19 Lampung capai 9.084 kasus

" Akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 37.089 kasus," kata Andi Muhammad Ishak dalam keterangan resmi di Samarinda.

Andi menambahkan untuk kasus kesembuhan juga terjadi tambahan sebanyak 388 orang dan menjadikan jumlah total sembuh sebanyak 29.613 orang.

Tambahan kasus sembuh tersebut terjadi di Berau 9 kasus, Kutai Barat 18 kasus, Kutai Kartanegara 69 kasus, Kutai Timur 55 kasus, Mahakam Ulu 7 kasus, Paser 14 kasus, Penajam Paser Utara 7 kasus, Balikpapan 115 kasus, Bontang 27 kasus dan Samarinda 67 kasus.

Baca juga: 20 warga Lapas Narkotika positif COVID-19 setelah tes usap massal

Andi mengatakan untuk kasus meninggal dunia juga ikut bertambah sebanyak tujuh orang dengan rincian tiga orang di Balikpapan dan sisanya di Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Panajam Paser Utara dan Samarinda masing- masing satu kasus.

"Jumlah keseluruhan pasien COVID-19 meninggal dunia sebanyak 939 orang, sedangkan pasien yang masih menjalani perawatan sebanyak 6.537 orang," kata Andi Muhammad Ishak.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 Indonesia bertambah 11.788 menjadi 989.262

Sementara itu, perkembangan kasus COVID-19 khusus wilayah Kaltim peringkat pertama Kota Balikpapan dengan jumlah 8.791 kasus, disusul Samarinda 8.142 kasus, Kutai Kartanegara 6.471 kasus, Kutai Timur 4.869 kasus dan Bontang 2.960 kasus.

Lima kabupaten lainnya yakni Berau 2.074 kasus, Paser 1.562 kasus, Kutai Barat 1.421 kasus, Panajam Paser Utara 595 kasus dan Mahakam Ulu 204 kasus.

Pewarta: Arumanto
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021