Jakarta (ANTARA) - Departemen Kehakiman Amerika Serikat minggu ini menuntut seorang pria asal Texas yang diyakini terlibat kerusuhan di gedung Kongres, Capitol, pada 6 Januari 2021, dan diduga mengancam akan membunuh anggota Dewan Perwakilan Rakyat AS, Alexandria Ocasio-Cortez.

Jaksa pada Jumat (22/1) meminta hakim untuk tetap menahan tersangka, Garret Miller, di penjara menjelang persidangan.

Kejaksaan mengumumkan pada Rabu (20/1) lima dakwaan terhadap Miller untuk sidang di Pengadilan Distrik Columbia.

Miller diyakini telah menyebarkan ancaman pembunuhan terhadap Ocasio Cortez melalui pesan di media sosial. Pria itu juga didakwa menerobos masuk ke Capitol.

Beberapa unggahan di media sosial, diyakini dibuat oleh Miller, menunjukkan foto-foto yang memamerkan perjalanannya ke Capitol. Lewat unggahan itu, Miller juga mengancam nyawa Ocasio-Cortez dan seorang polisi yang bertugas di Capitol.

Jaksa mengatakan Miller menyebarkan beberapa ancaman di Internet, termasuk saat ia mengunggah komentar yang berbunyi "lain waktu, kami akan membawa senjata" di media sosial Twitter. Komentar itu ia sematkan pada unggahan video yang merekam para perusuh sedang keluar dari dalam Capitol.

Saat kerusuhan berlangsung, Ocasio-Cortez sempat mengatakan ia khawatir rekan-rekan kerjanya akan membocorkan keberadaan dirinya kepada massa perusuh.

Ocasio-Cortez saat itu takut ia akan diculik atau diperlakukan lebih buruk oleh para perusuh, demikian isi rekaman video yang diunggah ke akun resminya di Instagram pada 12 Januari 2021.

Politisi muda Partai Demokrat itu mengaku mengalami kejadian yang membuat dirinya berpikir "saya akan mati" saat kerusuhan berlangsung pada 6 Januari. "Saat itu saya tidak yakin apa saya dapat melewati hari itu hidup-hidup," kata Ocasio-Cortez, sebagaimana dikutip dari unggahannya di Instagram.

Juru bicara Ocasio-Cortez menolak mengomentari tuntutan jaksa dan insiden tersebut.

Miller ditahan kepolisian sejak Rabu minggu lalu dan sidang dijadwalkan berlangsung Senin (25/1).

Sumber: Reuters

Baca juga: Tembakan, kaca pecah warnai serbuan pendukung Trump ke Gedung Capitol

Baca juga: Empat tewas, 52 ditangkap usai kerusuhan di Capitol AS

​​​​​​​
Baca juga: Kali kedua Trump dimakzulkan, 10 "Republikan" menyetujui

 

Perusuh pro-Trump menyerbu Capitol AS, bentrok dengan polisi

Penerjemah: Genta Tenri Mawangi
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021